7 selebrasi gol paling unik, tapi berakhir dengan kartu merah memang menarik untuk dibahas. Dalam dunia sepakbola, mungkin tak asing lagi dengan tradisi para pemain setelah mencetak gol.
Ya, selebrasi menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam lapangan hijau. Setiap pemain memiliki gaya selebrasi masing-masing yang menjadi ciri khas mereka.
BACA JUGA: 4 Cara Menentukan Kualitas Seorang Bek dalam Sepakbola, Nomor 1 Mindset Pemain!
Sayangnya, kerap kali ditemui beberapa pemain yang justru mendapat sanksi lantaran aksinya dalam berselebrasi. Contohnya, dalam pertandingan El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona dalam La Liga 2016-2017, Lionel Messi mendapat kartu kuning menjelang pertandingan usai.
BACA JUGA: 3 Alasan Pep Guardiola Begitu Spesial di Dunia Sepakbola
Kartu kuning diberikan kepada Messi usai berhasil mencetak gol kemenangan Barcelona pada masa injury time hingga mengubah kedudukan menjadi 3-2. Larut dalam kemenangan, Messi melepas jersey dan memamerkan namanya ke pendukung Real Madrid.
Tak hanya Messi, ada beberapa pemain justru mendapat kartu merah setelah melakukan selebrasi gol. Siapa saja mereka? Berikut, 7 selebrasi gol paling unik, tapi berakhir dengan kartu merah memang.
7 Selebrasi Gol Paling Unik tapi Berakhir dengan Kartu Merah
7. Szabolcs Huszti
Mantan pemain Hannover ini mendapat kartu merah setelah melakukan selebrasi gol pada 15 September 2012. Kala itu, timnya berhadapan dengan Weiche Flensburg.
Menjelang detik-detik berakhirnya laga, Huszti diketahui mampu mencetak gol kemenangan. Larut dalam kemenangan, gelandang satu ini melepas jerseynya hingga mendapat kartu kuning.
Tak sampai situ, Huszti juga melompat ke tribun penonton. Aksinya ini membuatnya justru mendapat kartu merah.
6. Giorgos Katidis
Lalu, ada pemain yang pernah membela AEK Athens, Giorgos Katidis, yang juga merasakan nasib malang usai melakukan selebrasi. Dia mendapat sanksi usai berselebrasi dengan melakukan hormat Nazi yang identik dengan Jerman. Dia melakukannya saat melawan Veria di Liga Super Yunani pada Maret 2016.
Awalnya, Katidis hanya mendapat tuntutan larangan bermain seumur hidup dari Federasi Sepakbola Yunani. Namun, larangan itu berkurang menjadi dalam lima pertandingan dan membayar denda 1.000 euro (Rp15 juta).
Follow Berita Okezone di Google News