Sayap Timnas Brasil tersebut tak mampu mencetak satu pun gol maupun assist di lima laga terakhir. Tim lawan bahkan mulai sadar bahwa taktik pengepungan sangat efektif untuk menggagalkan segala gocekan maut yang bisa diciptakan kaki sambanya itu.
Saat diminta untuk menjaga permainannya, penampilan Vinicius dalam sebuah laga justru terbatas. Ini kentara saat Real Madrid menang tipis atas Valladolid, di mana pemain 22 tahun itu dibungkam oleh bek kanan Ivan Fresneda, yang menjaganya sepanjang laga.
Adapun rentetan penampilan buruk ini tak serta merta dibebankan pada Vinicius. Tapi satu yang tak bisa dipungkiri, ia terekspos habis di Piala Dunia, sehingga Real Madrid pun ikut menderita.
(Dimas Khaidar)