ADA 8 keputusan gila Shin Tae-yong yang berdampak besar untuk Timnas Indonesia. Salah satu di antaranya membuktikan jika Shin Tae-yong (STY) mendedikasikan dirinya untuk Timnas Indonesia.
Ya, sejak kedatangan Shin Tae-yong pada akhir 2019 silam, Timnas Indonesia memperlihatkan perkembangan yang luar biasa. Hal itu tak terlepas dari keputusan gila Shin Tae-yong untuk membawa Timnas Indonesia menjadi salah satu tim yang tak bisa dipandang sebelah mata oleh tim lain. Lantas, keputusan apa saja yang dimaksud?
Berikut 8 keputusan gila Shin Tae-yong yang berdampak besar untuk Timnas Indonesia:
8. Menepikan Nama Besar

Salah satu keputusan gila Shin Taep-yong ketika datang ke Timnas Indonesia adalah mencoret sejumlah nama besar yang ada dalam skuad. Sebut saja seperti, penjaga gawang Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, gelandang Persib Bandung, Febri Hariyadi, dan bek Persija Jakarta, Hansamu Yama.
Ia pun memantau ulang pemain-pemain yang dianggap layak untuk jadi regenerasi di Timnas Indonesia. Hal itu pun cukup mengejutkan, meski pada akhirnya berdampak positif bagi perkembangan Timnas Indonesia.
7. Percaya Pemain Muda

Selain mencoret nama besar, Shin Tae-yong juga memboyong sejumlah nama pemain muda. Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu mempercayai skuad senior Timnas Indonesia diisi oleh pemain muda, yang rata-rata berusia 20 tahun.
Nama-nama seperti Asnawai Mangkualam, Egy Maulana Vikri, atau Witan Sulaeman dipercaya menjadi bagian Timnas Indonesia. Meski sempat diragukan karena terlalu muda, ketiga pemain itu mampu membayar keraguan itu dengan lunas.
6. Minta Pemain Indonesia Berkarier di Luar Negeri

Bukan hanya soal pemain muda saja, Shin Tae-yong juga menginginkan pemainnya berkembang di level klubnya masing-masing. Alhasil, Shin Tae-yong meminta anak didiknya untuk bermain di luar negeri, meski bukan di tim kasta tertinggi.
Permintaan Shin Tae-yong itu pun terbukti ampuh. Nama seperti Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), hingga Witan Sulaeman (AS Trencin) pun mentas di luar Indonesia.