Alasan Paulo Dybala Dijuluki La Joya, Sosok Permata yang Bersinar Terang di Timnas Argentina dan AS Roma
ALASAN Paulo Dybala dijuluki La Joya akan dibahas di sini. Arti dari julukan itu sendiri adalah permata.
Paulo Bruno Exequiel Dybala lahir pada 15 November 1993. Dia adalah seorang pesepakbola profesional berkenegaraan Argentina yang bermain sebagai penyerang atau gelandang serang.
Permainan dari Paulo Dybala sendiri dianggap mirip seperti penyerang seniornya, yakni Sergio Aguero. Paulo Dybala memulai karier juniornya di klub Instituto de Córdoba kemudian bermain untuk Palermo pada tahun 2012 sebelum direkrut Juventus, klub yang dibelanya hingga musim panas 2022 dan kini di AS Roma.
Seorang pemain bintang tentu memiliki julukan di lapangan hijau, termasuk penyerang AS Roma, Paulo Dybala. Dybala memiliki julukan di dunia sepakbola yaitu La Joya, yang berarti Sang Permata.
Julukan La Joya yang diterimanya bermula dari salah satu wartawan di kampung halaman Dybala di Cordoba, Argentina. Kisah dari julukan tersebut bermula pada masa kiprah perdananya dalam menggeluti dunia sepakbola. Di mana saat itu Dybala baru mencetak gol pertamanya untuk timnya, Instituto de Córdoba.
Sesuai dengan julukannya, kala itu Dybala memang menjadi permata yang amat berharga bagi klub kampung halamannya Kilau permatanya bersinar terang ketika berseragam Juventus, Dybala telah mencatatkan 103 gol dan 42 assist dalam 260 penampilan di semua ajang.
Meski saat membela negaranya di Piala Dunia 2022, Dybala sulit mendapat menit bermain. Namun, dia memanfaatkan dengan baik kesempatan untuk bersinar ketika dipercaya turun sebagai salah satu eksekutor dalam adu penalti kontra Prancis di final.
Musim ini merupakan musim debutnya berkostum AS Roma. Namun Dybala telah membuktikan kebolehannya dengan mencetak 10 gol dari 16 penampilan di semua ajang.
(Reinaldy Darius)
