SEBANYAK 5 penyebab AC Milan kalah 0-3 dari Inter Milan di Piala Super italia 2022 akan dibahas di sini. Salah satu di antaranya adalah masalah mentalitas.
I Nerazzurri – julukan Inter Milan – sukses keluar sebagai juara Piala Super Italia 2022 lewat kemenangan 3-0 di Stadion Internasional King Fahd, Kamis (19/1/2023) dini hari WIB. Gol-gol dari Federico Dimarco, Edin Dzeko, dan Lautaro Martinez sama sekali tidak mampu dijawab oleh Rossoneri.
Setidaknya, ada lima penyebab AC Milan kalah 0-3 dari Inter Milan di Piala Super Italia 2022. Apa sajakah itu? Silakan simak pembahasan berikut ini.
Berikut 5 Penyebab AC Milan Kalah 0-3 dari Inter Milan di Piala Super Italia 2022
5. Edin Dzeko On Fire

Edin Dzeko tampil apik pada pertandingan ini. Sang striker veteran asal Bosnia pun turut mencetak sebuah gol pada menit ke-21.
Selain mencetak gol, dia juga turut andil dalam penciptaan gol pertama. Meski tak tercatat sebagai pembuat assist, namun bolanya kepada Nicolo Barella berhasil diserahkan dengan baik dan diselesaikan oleh Federico Dimarco yang mencetak gol pembuka.
4. Pertahanan Keropos

Pertahanan AC Milan begitu mudah ditembus dengan terciptanya dua gol cepat oleh Edin Dzeko dan Federico Dimarco pada 21 menit pertama pertandingan bergulir. Fikayo Tomori dan Simon Kjaer tidak menikmati malam yang indah sebagai pasangan di jantung pertahanan.
Sisi kanan yang dikawal Davide Calabria ditembus dengan mudah dua kali dalam penciptaan dua gol pertama tersebut. Sebab, Dzeko dan Dimarco muncul dari sisi tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
3. Rindu Mike Maignan

Selain lini pertahanan yang keropos, itu juga tidak ditolong dengan penampilan penjaga gawang AC Milan. Ciprian Tatarusanu telah menjadi andalan pada hampir sepanjang musim ini akibat Mike Maignan cedera.
Mike Maignan merupakan salah satu potongan penting di balik keberhasilan AC Milan meraih gelar juara Liga Italia pada musim lalu. Sudah jelas terlihat dalam beberapa pertandingan terakhir bahwa Ciprian Tatarusanu bukanlah pengganti yang sepadan.Kiper asal Rumania berusia 36 tahun itu tercatat telah kebobolan 21 kali dari 17 pertandingan di semua ajang musim ini bersama Milan.
2. Inter Milan Main Bertahan

Dua gol cepat oleh Federico Dimarco dan Edin Dzeko membolehkan Inter Milan untuk bermain bertahan di sisa laga. Pada akhirnya, mereka pun hanya mencatatkan total 34 persen penguasaan bola.
Di sisi lain, Milan menguasai 66 persen penguasaan bola, namun dari sembilan kali percobaan hanya tiga di antaranya yang mengarah ke gawang. Lima kali percobaan tembakan Milan pun diblok oleh lini pertahanan Inter.
1. Faktor Mentalitas

Skuad asuhan Stefano Pioli telah dilanda krisis mentalitas belakangan. Itu telah terjadi sejak hasil imbang 2-2 kontra AS Roma ketika mereka kebobolan dua gol telat padahal sudah unggul dua gol.
Mereka tidak pernah bangkit setelah laga itu. AC Milan bahkan menelan kekalahan memalukan 0-1 dari 10 orang pemain Torino pada ajang Coppa Italia. Kemudian di akhir pekan lalu, mereka hampir kalah lagi dari Lecce.
Milan tertinggal dua gol lebih dulu di Stadio Via del Mare sebelum mengamankan hasil imbang 2-2 kontra Lecce. Dengan kekalahan 0-3 dari Inter, maka mereka kini memiliki catatan tak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir di semua ajang.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.