JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, angkat bicara soal langkahnya memanaskan bursa calon wakil ketua umum (waketum) PSSI. Melakukan audiensinya bersama perwakilan klub Liga 2, Menpora menegaskan bahwa tindakannya itu tidak berhubungan dengan masuknya dia sebagai calon waketum PSSI untuk periode 2023-2027.
Menpora Amali pun membeberkan tujuan pertemuan tersebut. Dia mengatakan para wakil klub Liga 2 menemuinya karena meminta solusi agar kompetisi bisa dilanjutkan.

Untuk diketahui, Menpora Amali melakukan audiensi bersama 14 wakil klub Liga 2 di kantor Kemenpora pada Senin 16 Januari 2023. Selain itu, Asoasi Pesepakbola Profesional (APPI) juga turut menghadiri audiensi tersebut, yang mana pertemuan itu dilakukan membahas soal berhentinya Liga 2 dan Liga 3.
BACA JUGA: Masa Depan Shin Tae-yong Belum Jelas, PSSI Pastikan TC Timnas Indonesia U-20 Segera Digelar
Namun di hari yang sama, Menpora Amali juga mencalonkan diri sebagai calon waketum PSSI. Diketahui, berkas-berkas pria asal Gorontalo itu diantar oleh staf Kemenpora ke kantor PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta.
Meski demikian, Menpora Amali dengan tegas mengatakan kalau dua hal tersebut sama sekali tidak berkaitan. Dia mengungkapkan bahwa memang berniat untuk menemukan jalan keluar terkait nasib kelanjutan Liga 2 karena itu juga sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo.
"Itu tidak ada kaitannya. Saya benar-benar didatangi mereka untuk menyampaikan masalah yang sedang dihadapi," kata Amali kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia di Kantor Kemenpora, Selasa (17/1/2023).
"Kemarin saya sudah lapor Pak Presiden, ‘Pak, ini saya didatangi oleh (perwakilan klub) Liga 2, ada keinginan yang sudah saya sampaikan, saya akan cari jalan keluar terbaik.’ Kemudian, arahan Pak Presiden segera cari jalan keluar," lanjutnya.