Lebih lanjut, Erik Ten Hag menilai Manchester United seharusnya bisa unggul atas rival sekotanya pada babak pertama karena mendapat cukup banyak peluang. Namun disisi lain, dia mengakui bahwa menarik keluar Anthony Martial setelah jeda turun minum membuat Setan Merah sulit untuk menciptakan peluang.
“Babak pertama, kami bermain sangat baik. Kami bertahan dengan sangat baik, menyerang dengan cepat, memiliki peluang sebelum jeda istirahat, jadi saya sangat senang di babak pertama. Kami seharusnya unggul 1-0 tetapi tidak,” ujarnya.
“Setelah jeda, kami harus mengganti Anthony Martial karena dia memiliki beberapa keluhan. Itu mengubah permainan dan kami tidak proaktif lagi. Tepat sebelum saya ingin berubah, mereka mencetak gol,” imbuh Ten Hag.
Kemenangan ini jelas menjadi sinyal kebangkitan Manchester United. Karena sekarang ini mereka berhasil merangsek ke tiga besar dengan koleksi 38 poin, terpaut satu angka dari Manchester City yang ada di posisi dua dan enam angka dari Arsenal yang sedang memuncaki klasemen sementara Liga Inggris 2022-2023.
(Dimas Khaidar)