DRAINASE Stadion Manahan Solo mendapat perhatian lebih setelah kedapatan adanya genangan air ketika pertandingan Liga 1 2022-2023. Hal itu pun membuat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo mengajukan kepada Kemenpora untuk memperbaiki stadion yang akan dijadikan venue Piala Dunia U-20 2023 itu mulai 16 Januari sampai awal April 2023.
Adapun genangan terlihat ketika laga Persikabo 1973 vs Arema FC pada medio Desember 2022 silam. Selain itu, laga PSS Sleman vs Persija Jakarta pun harus ditunda lantaran lapangan tak mampu menyerap air dengan baik.
Sebab itu, Kabid Ordik dan Sarpras Dispora Solo, Satmaka mengatakan pihaknya telah melakukan analisa setelah kejadian tersebut. Sebetulnya saluran drainase Stadion Manahan Solo diketahui masih berfungsi baik.
Namun, daya serap tanah lapangan tidak terlalu bagus. Sebab kondisi tanah terlalu padat hingga membuat aliran air tergenang di lapangan.
"Kemungkinan genangan terjadi karena padatnya lapangan akibat terlalu sering digunakan," ujarnya Selasa (10/1/2023) kepada MNC Portal Indonesia.
Selain itu, pihak Dispora juga melakukan evaluasi pada saat kondisi hujan di dua pertandingan tersebut berlangsung. Menurutnya, hujan deras ketika itu juga jadi penyebab lain di samping kondisi tanah di lapangan.
Follow Berita Okezone di Google News
"Sewaktu itu kan hujan deras, kami juga sedang melakukan evaluasi pada cuaca. Karena pada saat bersamaan juga terjadi gangguan seperti penerbangan pesawat yang tertunda," beber Satmaka.

Pihak Dispora Solo pun akan mengajukan teknologi aerasi kepada Kemenpora. Hal itu bertujuan agar lapangan Stadion Manahan Solo tak lagi tergenang lagi. Satmaka pun menjelaskan, jika teknologi tersebut mampu mengurangi kepadatan tanah yang saat ini terjadi di lapangan Stadion Manahan Solo.
"Jadi nanti akan dibuat lubang-lubang itu supaya membuka kepadatan tanah agar bisa lebih longgar," terangnya.
Sementara itu, Kadispora Solo, Rini Kusumandari mengatakan ada 12 pekerjaan renovasi yang akan dilakukan jelang Piala Dunia U-20 2023. Adapun 12 pekerjaan tersebut yakni, peningkatan kualitas rumput, penambahan anti slipperry pool, perbaikan area toilet penonton dan media tribun.
Kemudian adanya pembuatan kamera platform, pemasangan CCTV, pembongkaran pagar tribun yang menghalangi pandangan penonton, penambahan flagpole. Tak tertinggal penataan kawasan, test commisioning lampu lapangan dan perbaikan lampu area parkir dan garis parkir, juga akan diperbaiki.
"Kemudian nanti akan dipakai Piala Dunia mulai Mei hingga Juni, karena itu stadion akan steril," ucapnya.
Sebagai tambahan informasi, Piala Dunia U-20 2023 nantinya akan berlangsung mulai 20 Mei sampai 11 Juni 2023. Indonesia pun akan bertindak sebagai tuan rumah.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.