Dari ketiga nama itu, sejatinya Shin Tae-yong sempat memasukkan nama Dimas Drajad. Namun, Dimas Drajad mengalami cedera, dan Shin Tae-yong langsung menggantikannya dengan Spasojevic.
Padahal, Dimas Drajad salah satu striker andalan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Kendati demikian, Shin Tae-yong sudah mengatakan bahwa meski tidak ada Dimas Drajad, Timnas Indonesia tetap harus fokus. Pelatih berusia 52 tahun itu juga menegaskan bahwa ketidakhadiran Dimas Drajad bukan penyebab tumpulnya pertahanan Timnas Indonesia.
Kini Shin Tae-yong tak terlalu merasa bahagia meski Timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2022. Sebab pelatih asal Korea Selatan merasa anak asuhnya bermain buruk, terutama lini depan yang tidak jeli dalam membaca peluang yang tersedia.
Shin Tae-yong pun sudah menegaskan kepada Timnas Indonesia untuk mencetak gol ketika melihat peluang. Namun, Timnas Indonesia tetap tidak berubah.
Skuad Garuda tetap saja gagal memanfaatkan peluang dengan baik meski performa terus meningkat. Kini harapan Shin Tae-yong adalah anak asuhnya tidak terus menerus membuang kesempatan emas.
Demikian informasi mengenai Shin Tae-yong murka karena lini depan Timnas Indonesia masih tumpul di Piala AFF 2022. Terimakasih.
(Rivan Nasri Rachman)