Menurut Coco, momentum menghadapi tim-tim kuat membuat para pemain muda Filipina ingin bergerak maju. Hal itu terbukti skuad muda The Azkals sanggup menyulitkan Timnas Indonesia.
“Hal itu juga membuat para pemain ingin membuat langkah maju, membuat improvisasi, melakukan sesuatu. Saya berusaha memberikan pengalaman bagaimana caranya mencari cara keluar dari situasi (sulit) dalam pertandingan,” lanjut Coco.
Para pemain siap mendengarkan, siap improvisasi. Saya sangat senang dengan etika mereka, perjuangan mereka menjadi lebih baik setiap harinya,” tutup pelatih asal Spanyol berusia 39 tahun ini.
(Ramdani Bur)