KISAH tragis perjalanan karier Cristiano Ronaldo dari Manchester United hingga berujung di Al Nassr menarik untuk dibahas. Beberapa bulan terakhir nama Cristiano Ronaldo tengah menjadi perbincangan hangat.
Hal ini tak terlepas dari dramanya bersama Manchester United, klub yang pernah membesarkannya. Sejak wawancara kontroversialnya di TalkTV bersama Piers Morgan, banyak yang menganggap jika Ronaldo mengakhiri kariernya dengan cara yang tragis.
Seperti apa kisah tragis perjalanan karier Cristiano Ronaldo dari Manchester United hingga berujung di Al Nassr?
Kisah Tragis Perjalanan Karier Cristiano Ronaldo dari Manchester United hingga Berujung di Al Nassr
Kapten Timnas Portugal ini memiliki banyak prestasi gemilang sejak mengawali kariernya di dunia sepakbola. Ronaldo tercatat telah memperkuat berbagai klub raksasa di Eropa, mulai dari Manchester United, Real Madrid, hingga Juventus.
Bersama klub-klub besar tersebut, CR7 telah mengoleksi lima Ballon dOr dan lima trofi Liga Champions. Belum lagi, ia tak pernah absen di lima edisi Piala Dunia dan selalu mencetak gol. Hal ini membuktikan betapa hebatnya Cristiano Ronaldo di Eropa dan dunia.
Sayangnya, kilau bintang sang CR7 mulai pudar sejak melakukan wawancara bersama Piers Morgan. Dalam wawancara tersebut, Ronaldo dengan terang-terangan mengkritik Manchester United.
Karena kritiknya, pada November 2022 lalu Ronaldo dan Setan Merah resmi berpisah. Sempat lontang-lantung mencari klub lain di Eropa, Ronaldo akhirnya dikonfirmasi berlabuh ke Al Nassr, klub asal Arab Saudi.
Al Nassr sepakat membayar Ronaldo sebesar 200 juta euro per tahun atau sekitar Rp 3,3 triliun dengan kontrak 2,5 tahun sampai bulan Juni 2025. Bayaran tersebut merupakan gaji tertinggi bagi pemain sepak bola, bahkan para atlet lainnya.
Meski demikian, keputusan Ronaldo dianggap tragis oleh banyak orang, termasuk legenda Liverpool, Jamie Carragher. Jika melihat jejak kariernya di Eropa, keputusannya bermain bersama Al Nassr tentu menjadi penurunan karier.
"Dalam beberapa hal, ini adalah akhir yang menyedihkan baginya," kata Carragher kepada Sky Sport, dikutip dari Talk Sport, Senin (2/1/2023).
Di tambah lagi, Ronaldo menjadi pemain yang diasingkan pada Piala Dunia 2022 karena kerap duduk di bangku cadangan. Hal ini membuat Ronaldo di banding-bandingan dengan Lionel Messi yang akan mengakhiri karirnya dengan apik.
“Dua pemain terhebat dalam diri Messi dan Ronaldo – Ronaldo telah menyelesaikan karirnya selama wawancara dengan Piers Morgan dan Messi telah memenangkan Piala Dunia.” lanjut Jamie Carragher.
Demikian Kisah Tragis Perjalanan Karir Cristiano Ronaldo dari Manchester United Hingga Berujung di Al Nassr.
(Rivan Nasri Rachman)