Berhentinya kompetisi imbas tragedi Kanjuruhan membuat fisik para pemain menurun. Hal itu tampak pada laga sebelumnya, kala Timnas Indonesia menang susah payah atas Kamboja dengan skor 2-1.
Situasi diperparah dengan padatnya jadwal pertandingan di Piala AFF 2022. Selain itu, Skuad Garuda juga harus menempuh perjalanan jauh karena Piala AFF kali ini menggunakan sistem kandang-tandang, tidak seperti edisi sebelumnya.
Aturan itulah yang cukup membuat pusing Shin Tae-yong. Maka dari itu, keputusan untuk merotasi pemain tidak bisa dihindari oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
“Seperti apa yang diketahui, kita tidak terpusat, kita harus pindah dari negara ke negara, tiga hari sekali, sangat padat, jadi harus persiapkan fisik dan kondisi dengan baik, maka kami harus rotasi pemain,” tandasnya.
(Djanti Virantika)