Collina ingin permainan lebih efektif dan tidak membuang-buang waktu. Untuk itu waktu yang terbuat sia-sia harus dikompensasikan.
"Kami ingin menghindari pertandingan pada 42, 43, 44 menit dari waktu efektif," ujar Collina, dikutip dari ESPN, Minggu (25/12/2022).
Namun, Liga Inggris sepertinya enggan menerapkan aturan injury time tersebut. Mereka memiliki aturan sendiri mengenai injury time. Menurut mereka, injury time yang terlalu banyak berpengaruh pada kondisi fisik pemain.
Collina menegaskan bahwa official harus menambahkan semua waktu yang hilang secara tidak wajar pada setiap babak. Memang dampaknya pertandingan akan berjalan sangat lama, sehingga pemain akan lebih lama di lapangan.
"Di Rusia, kami berusaha lebih akurat dalam mengkompensasi waktu yang hilang selama pertandingan. Itulah mengapa Anda melihat tambahan enam, tujuh, atau bahkan delapan menit," ungkap Collina.
Demikian informasi Premier League tolak mentah-mentah aturan FIFA soal Injury Time lebih lama. Terimakasih.
(Rivan Nasri Rachman)