DOHA – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Portugal, Fernando Santos, membeberkan proses pembicaraannya dengan Cristiano Ronaldo saat meminta sang megabintang itu untuk duduk di bangku cadangan kontra Swiss. Menurut pemaparan Santos, awalnya Ronaldo tidak senang, namun pada akhirnya CR7 menerima karena itu adalah pilihan terbaik.
Benar saja, Ronaldo yang dicadangkan membuat Portugal tampil gahar hingga menang 6-1 atas Swiss. Pemain pengganti Ronaldo, Goncalo Ramos bahkan mencetak hattrick pada laga tersebut.
Kendati demikian, banyak isu yang mengatakan Cristiano Ronaldo ngambek karena dicadangkan saat melawan Swiss pada babak 16 besar di Stadion Lusail, 6 Desember lalu. Ronaldo pun baru diminkan di babak kedua dan tak banyak memberikan kontribusi.
Masalah Ronaldo yang ngambek pun kembali dibahas jelang Portugal menghadapi Maroko. Menanggapi hal tersebut, Santos akhirnya menceritakan proses pembicaraan dengan Ronaldo saat ingin dicadangkan.
“Kami sudah bicara dan akan sangat buruk jika belum ada pembicaraan. Sejak saya memegang tim ini, saya sudah punya kedekatan dengan para pemain,” tutur Santos pada jumpa pers jelang Maroko vs Portugal, Jumat (9/12/2022).
“Dia kapten dari skuad ini. Anda sudah tahu apa yang dia persembahkan untuk sepakbola Portugal. Dia mewakili orang Portugis dan timnas, jadi saya perlu bicara dengannya,” tambahnya.
Santos menjelaskan, pembicaraan itu terjadi sebelum pertandingan kontra Swiss. Saat itu, selepas makan siang, dia memanggil Ronaldo untuk membicarakan strategi tim.
“Saya jelaskan kepadanya kenapa dia tak bermain starter. Saya bilang kepadanya bahwa dirinya sangat penting, tapi karena strategi, akan lebih baik jika dia tak jadi starter, dan saya siapkan dia di babak kedua,” Santos membeberkan.
“Tentu, dia tak senang. Karena dia selalu jadi starter. Kemudian dia bertanya, ‘apakah Anda yakin ini ide bagus?’ Saya jelaskan, dan akhirnya dia menerima. Itu komunikasi yang normal,” ucapnya.

Selain itu, Santos juga membantah kabar kalau Ronaldo akan meninggalkan timnas karena tak dimainkan starter. Dia mengaku, mantan pemain terbaik dunia lima kali itu masih sangat mendukung Timnas Portugal.
“Dari pembicaraan terakhir, dia tak pernah bilang mau meninggalkan timnas. Jadi saya harap kita bisa hentikan polemik ini,” sambung Santos.
“Kamu bisa lihat, meski dia tak main starter, dia tetap pemanasan dengan tim. Dan dia juga merayakan setiap gol. Dan di akhir dia salah satu pemain yang mengajak tim berterima kasih kepada fans. Jadi tolong tinggalkan Ronaldo sendiri, dan biarkan dia fokus,” tutup Santos.
(Rivan Nasri Rachman)