GARA-gara siklus tim Afrika, Timnas Portugal diprediksi gagal juara Piala Dunia 2022. Kok bisa? Begini penjelasannya.
Timnas Portugal baru saja memesan tempat di perempatfinal Piala Dunia 2022 setelah menang 6-1 atas Swiss di 16 besar, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB. Penyerang Benfica, Goncalo Ramos, menjadi bintang kemenangan Portugal lewat hattrick yang dibuatnya.
(Goncalo Ramos, pemain pertama yang mencetak hattrick di Piala Dunia 2022)
Di perempatfinal, Portugal akan menghadapi tim asal Afrika, Maroko, pada Sabtu 10 Desember 2022 pukul 22.00 WIB. Bagi Maroko, ini merupakan sejarah bagi mereka, yang mana untuk pertama kalinya lolos ke perempatfinal Piala Dunia.
Sepanjang sejarah Piala Dunia, sudah ada empat tim asal Afrika yang lolos ke perempatfinal Piala Dunia. Sebelum Maroko, ada Kamerun (Piala Dunia 1990), Senegal (2002) dan Ghana (2010) yang lebih dulu melakukannya.
Sayangnya ketiga negara di atas tumbang di perempatfinal Piala Dunia atas lawan-lawannya. Di Piala Dunia 1990, kamerun kalah 2-3 dari Inggris via perpanjangan waktu. Kemudian di Piala Dunia 2002, Senegal tumbang 0-1 dari Turki juga lewat babak tambahan.
Selanjutnya pada Piala Dunia 2010, Ghana kalah adu penalti dari Uruguay dengan skor 2-4, setelah sebelumnya bermain sama kuat 1-1 di waktu normal. Melihat siklus di atas, Portugal seharusnya bisa menang atas Maroko lewat perpanjangan waktu.
Namun, jika pun sanggup lolos ke semifinal Piala Dunia 2022, tak ada jaminan Portugal bakal juara Piala Dunia 2022. Malahan, Bruno Fernandes dan kawan-kawan cenderung berpotensi tumbang di semifinal Piala Dunia 2022.
Hal itu merujuk kepada hasil yang didapat Inggris (Piala Dunia 1990), Turki (2002) dan Uruguay (2010). Tim-tim ini tumbang di semifinal setelah mengalahkan wakil Afrika di perempatfinal.
Karena itu, akankah jalan Timnas Portugal terhenti di semifinal Piala Dunia 2022 jika sanggup menumbangkan Maroko di perempatfinal? Menarik untuk dinantikan.
(Ramdani Bur)