PELATIH Timnas Spanyol, Luis Enrique, sepertinya harus menjaga omongan tiap kali hadir di sesi konferensi pers. Sebab, akibat omongannya sendiri, langkah skuad asuhannya terhenti di 16 besar Piala Dunia 2022.
Spanyol bersua Maroko di 16 besar Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Stadion Education City pada Selasa 6 Desember 2022 malam WIB. Sebelum berduel, Lucho –sapaan akrab Luis Enrique– hadir di sesi konferensi pers yang berlangsung sehari sebelumnya.
(Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique)
Saat itu, Luis Enrique secara optimistis menyebut Spanyol bakal mengalahkan Maroko. Tolok ukur penilaian Luis Enrique karena seluruh pemain Timnas Spanyol dalam kondisi bugar.
"Semua pemain dalam kondisi fisik yang baik, setelah pulihnya Cesar Azpilicueta dan David Raya," kata Luis Enrique mengutip dari laman resmi Federasi Sepakbola Spanyol, Selasa 6 Desember 2022.
"Kami (Spanyol) memiliki peluang besar untuk maju ke babak selanjutnya (perempatfinal)," tegas pelatih yang membawa Barcelona merebut treble winner pada 2014-2015 ini.
Namun, ucapan Luis Enrique berbanding 180 derajat ketika laga Spanyol vs Maroko dimulai. Benar, Spanyol lebih dominan dengan penguasaan bola mencapai 76 persen.
Akan tetapi, Spanyol kesulitan mengembangkan permainan. Terbukti sepanjang 120 menit pertandingan, Alvaro Morata dan kawan-kawan hanya melepaskan satu shot on target!

Mungkin karena efek kesulitan menembus pertahanan Maroko di waktu normal dan 2x15 menit babak tambahan, para pemain Spanyol kehilangan kepercayaan diri saat turun di adu tendangan penalti.
Terbukti seluruh eksekutor penalti Spanyol yakni Pablo Sarabia, Carlos Soler dan Sergio Busquets gagal membobol gawang Maroko. Alhasil, Spanyol harus menunda ambisi kembali merebut trofi yang pernah disabet pada 2010.
(Ramdani Bur)