BEK Timnas Inggris, Luke Shaw tampil ciamik sepanjang Piala Dunia 2022 bergulir. Namun, dibalik performa apiknya ternyata ada kesedihan mendalam usai sang nenek meninggal dunia tepat di malam sebelum ia dan penggawa The Three Lions -julukan Timnas Inggris- memulai perjalanan di Qatar.
Hal tersebut dibeberkan Luke Shaw pada Rabu 30 November 2022 kepada awak media. Ia menyampaikan kisah sedih itu ketika Inggris sukses mengamankan tempat di babak 16 besar dengan status sebagai juara Grup B.
Ya, Luke Shaw bahkan masih menjadi pemain utama tim asuhan Gareth Southgate itu pada laga terakhir grup melawan Wales. Bermain di Ahmed bin Ali Stadium, Ar Rayyan, dini hari WIB ini, mereka menang dengan skor 3-0.
Shaw bercerita bahwa dia tak bisa menyembunyikan kesedihannya pada saat itu. Gareth Southgate yang mengetahuinya bahkan sempat memberi keleluasaan untuknya meninggalkan kamp sementara untuk menjalani masa berduka.
Tapi pemain berusia 27 tahun itu menolak kebaikan hati sang pelatih. Dia lebih memilih untuk terus mewujudkan mimpinya bermain di Piala Dunia. Menurutnya, itu jadi motivasi untuk membanggakan sang nenek.
"Saya sedih karena nan (Nannys: sebutan Nenek di Inggris) saya meninggal, dia menderita kanker untuk waktu yang lama dan, sayangnya, dia meninggal sebelum pertandingan pertama," ungkapnya dikutip laman Sportbible.
Follow Berita Okezone di Google News