“Kami mengambil jeda. Kami akan melanjutkan hubungan kami besok,” tambahnya.
Tidak jelas apa yang disampaikan Berhalter dalam pesan kepada Southgate tersebut. Namun Berhalter mengisyaratkan bahwa isi pesan tersebut adalah kata-kata psywar alias perang psikologis.
“Saya percaya bahwa pada hari terbaik kami, kami bisa mengalahkan siapa pun di dunia, siapa pun, merupakan kehormatan besar untuk bermain di Piala Dunia, tetapi kami tidak ingin hanya menjadi peserta,” tuturnya.
“Kami pikir langkah pertama adalah keluar dari grup. Dan langkah kedua adalah, di pertandingan sistem gugur, memainkan permainan terbaik kami dan melihat seberapa jauh kami bisa melangkah,” tandasnya.
(Reinaldy Darius)