DOHA – Timnas Spanyol sukses tampil ciamik kala menghadapi Kosta Rika di laga perdana Grup E Piala Dunia 2022. Usai menampilkan kinerja manis, Gavi dkk pun langsung dibandingkan dengan Timnas Spanyol era 2010, saat mereka juara Piala Dunia 2010.
Mendapati kondisi ini, wartawan Spanyol pun angkat bicara. Para wartawan Spanyol peliput Piala Dunia 2022 di Qatar percaya tim ini bakal bicara banyak di turnamen ini.
“Kami memiliki tim yang sangat muda. Tapi mereka punya potensi untuk membuat tim ini bicara banyak,” ujar Jose Antonio kepada MNC Portal Indonesia di Doha, Qatar, Rabu kemarin.
Performa Timnas Spanyol pada laga perdana mereka di Piala Dunia 2022 mengundang rasa percaya diri dari para pendukungnya. Tak terkecuali mayoritas wartawan asal negara tersebut.
Ya, tim berjuluk La Furia Roja itu memulai Piala Dunia Qatar 2022 dengan penuh gaya. Mereka pesta 7-0 atas Timnas Kosta Rika di Stadion Al Thumama, Doha, Rabu 23 November 2022 malam.
Di babak pertama, pasukan Luis Enrique itu langsung memberondong gawang lawan tiga kali melalui gol Dani Olmo pada menit kesebelas, Marco Asensio (21), dan penalti Ferran Torres (31). Di babak kedua, pasukan Tim Matador terus menggila. Empat gol tambahan tercipta lewat Ferran Torres (54), Gavi (74), Carlos Soler (90), dan Alvaro Morata (90+2).
Ini menjadikan Spanyol tim tersubur di Piala Dunia 2022 sampai saat ini. Mereka pun berhak duduk di puncak klasemen Grup E dengan poin 3 setara dengan Timnas Jepang yang melumat Jerman 2-1.
Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique, sendiri membawa 12 pemain berusia 25 tahun ke bawah ke Piala Dunia ini. Lima di antaranya masuk starting line-up saat mereka membantai Kosta Rika tujuh gol tanpa balas.
Di bawah mistar gawang, ada Unai Simon (25 tahun), kemudian di tengah dihuni Pedri (19), Gavi (18) dan di depan terselip nama Dani Olmo (24) dan Ferran Torres (22).
“Saya yakin kami akan berbicara banyak di Piala Dunia kali ini. Tim ini akan semakin berkembang,” ucapnya.
Penampilan apik Gavi cs saat membantai Kosta Rika kemarin membuat banyak yang membandingkan mereka dengan era Xavi Hernandes dan Andres Iniesta yang menjuarai Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Namun, Jose Antonio tak setuju dengan perbandingan tersebut.
“Jangan dibandingkan era itu dengan saat ini. Masih jauh. Saat itu kami punya kiper terbaik dunia, bek-bek terbaik dunia, gelandang-gelandang terbaik dunia, dan striker terbaik dunia,” dia menjelaskan.
“Sekarang kami tak punya megabintang. Kebanyakan pemain muda. Tunggulah 4-5 tahun lagi apakah mereka bisa mengikuti jejak pendahulunya,” tuturnya.
Selanjutnya, Timnas Spanyol akan meladeni Jerman di Stadion Al Bayt, Al Khor, Minggu 27 November 2022 malam waktu setempat atau Senin 28 November 2022 dini hari WIB. Kemenangan akan membuka jalan La Furia Roja ke 16 besar.
(Djanti Virantika)