4 Penyebab Timnas Prancis Bakal Kesulitan Pertahankan Gelar Juara Piala Dunia, Nomor 1 Pengaruhi Permainan Les Bleus
4 penyebab Timnas Prancis bakal kesulitan pertahankan gelar juara Piala Dunia akan dibahas Okezone di artikel ini. Seperti yang diketahui, Prancis menjadi salah satu kandidat kuat juara Piala Dunia 2022 lantaran berstatus sebagai juara bertahan.
Prancis mampu memenangkan Piala Dunia 2018 setelah tampil apik di sepanjang turnamen yang digelar di Rusia tersebut. Pada partai final, Prancis menang 4-2 atas Kroasia dan sukses merebut gelar kedua mereka di ajang sepakbola empat tahunan tersebut.
Kendati demikian, peluang Prancis untuk kembali juara di Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar bisa dikatakan tak terlalu besar. Sebab ada berbagai faktor yang membuat tim asuhan Didier Deschamps itu diragukan mampu juara di Piala Dunia edisi ke-22 tersebut. Lantas apa saja alasannya?
Berikut 4 Penyebab Timnas Prancis Bakal Kesulitan Pertahankan Gelar Juara Piala Dunia
4. Kutukan Juara Bertahan
Sejak Piala Dunia 2010, tak ada lagi tim juara bertahan yang mampu mempertahankan gelar juara. Bahkan semuanya gugur di fase grup. Bila diingat, kala itu Timnas Italia yang mampu keluar sebagai juara Piala Dunia 2006, langsung gugur di fase grup pada edisi 2010.
Setelah itu, Spanyol dan Jerman mengikuti jejak Italia, yang langsung gugur di Piala Dunia edisi selanjutnya setelah mereka juara. Lantas akankah Prancis akan merasakan kutukan tersebut?
Pada Piala Dunia 2022, Prancis tergabung di Grup D bersama Denmark, Tunisia, dan Australia. Jika melihat lawan-lawan tersebut, seharusnya Les Bleus bisa lolos ke babak 16 besar.
3. Taktik Didier Deschamps yang Tak Efektif Lagi
Nasib Didier Deschamps akan ditentukan dengan sejauh mana Prancis bisa melangkah di Piala Dunia 2022. Jabatannya sebagai pelatih Timnas Prancis saat ini sedang dalam bahaya lantaran dinilai taktiknya yang sudah tak efektif.
Terbukti selama di UEFA Nations League 2022-2023, Prancis mengalami penampilan yang amat buruk. Prancis bahkan hampir degradasi ke Grup B karena hanya bisa meraih satu kemenangan dari enam laga yang dimainkan.
