Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Sedih Moacir Barbosa, Kiper Legendaris yang Paling Dibenci Seluruh Rakyat Brasil karena Blunder di Piala Dunia 1950

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Senin, 07 November 2022 |19:55 WIB
Kisah Sedih Moacir Barbosa, Kiper Legendaris yang Paling Dibenci Seluruh Rakyat Brasil karena Blunder di Piala Dunia 1950
Kisah Sedih Moacir Barbosa, Kiper Legendaris yang Paling Dibenci Rakyat Brasil karena Blunder di Piala Dunia 1950. (Foto: Talksport)
A
A
A

Tak lama, pada menit ke 66 Uruguay justru berhasil menyamai kedudukan. Sehingga skor saat itu 1-1. Di menit ke 79, Alcides Ghiggia melesakkan bola ke gawang Barbosa. Sayangnya, Barbosa gagal mengantisipasi bola dengan baik. Alhasil, tendangan Ghiggia tersebut berbuah gol dan membuat Uruguay unggul 2-1 hingga akhir pertandingan.

Uruguay berhasil menjadi juara, sedangkan Brasil menamai tragedi ini dengan Maracanazo alias kiamat di Maracana.

Sejak saat itu, Barbosa dikambing hitamkan dan mendapat sanksi sosial dari masyrakat Brasil. Barbosa bahkan pernah dilarang bertemu dengan para pemain Piala Dunia 1994 karena takut nasib buruk akan menular.

Moacir Barbosa

Seorang ibu bahkan pernah mengatakan pada anaknya saat bertemu Barbosa. Ibu tersebut mengatakan jika Barbosa adalah orang yang membuat seluruh orang Brasil menangis.

Pada 7 April 2000, Barbosa meninggal dunia. Sang kawan yang selalu menemaninya mengatakan jika sebelum kepergian Barbosa, sang mantan kiper legendaris ini sempat menangis di pundaknya dan mengatakan ‘aku tidak bersalah. Kami ada 11 orang’.

Demikian Kisah Sedih Moacir Barbosa, Kiper Legendaris yang Paling Dibenci Seluruh Rakyat Brasil karena Blunder di Piala Dunia 1950.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement