JELANG Piala Dunia 2022, salah satu legenda sepakbola Inggris, Rio Ferdinand khawatir tindakan rasisme menimpa skuad Timnas Inggris. Hal itu dilontarkan bukan tanpa alasan. Sebab, Rio Ferdinand melihat kasus rasisme banyak menimpa pemain Timnas Inggris.
Seperti diketahui sebelumnya, setidaknya tiga pemain Timnas Inggris, Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka dilecehkan secara daring di media sosial. Insiden itu terjadi setelah mereka gagal mengeksekusi penalti untuk Inggris di final Piala Eropa 2020 melawan Italia.

(Rio Ferdinand khawatir tindakan rasisme terhadap pemain Timnas Inggris)
Meski pelaku sudah tertangkap, Rio Ferdinand masih khawatir akan terjadi lagi. Terlebih ajang Piala Dunia 2022 menjadi sorotan publik.
"Sejujurnya saya pikir itu (rasisme) mungkin akan terjadi lagi," beber Rio Ferdinand dengan rasa khawatirnya, dikutip dari BBC, Senin (7/11/2022).
"Ini tidak adil. Dan saya tidak berpikir itu hanya pemain Inggris. Saya pikir pemain kulit berwarna dari seluruh dunia yang akan memikirkan ini," tambah mantan bek Manchester United itu.
"Untuk seorang pemain yang masuk ke lapangan dan berpikir, 'jika saya membuat kesalahan, saya bisa dilecehkan secara rasial', itu nyata. Dan di zaman sekarang ini, haruskah demikian? Seharusnya tidak," tegas Rio Ferdinand.

Oleh karena itu, Rio Ferdinand menginginkan setiap perusahaan media sosial bisa mencegah hal itu terjadi. Akan tetapi, ia mengklaim bahwa media sosial tidak akan mau menghapus itu semua lantaran tindakan rasisme seperti itu menguntungkan bagi mereka.
"Niat dan nilai-nilai dari platform media sosial ada untuk dilihat semua orang. Mereka tidak mau berubah, karena mereka tahu bahwa jenis perilaku kebencian ini mendorong pendapatan,” tandasnya.
Terlepas dari itu semua, Timnas Inggris patut mempersiapkan diri. Sebab, mereka akan bersaing dengan Iran, Amerika Serikat, dan Wales di penyisihan Grup B Piala Dunia 2022.
(Hakiki Tertiari )