FAKTA keunikan dan persamaan Timnas Argentina dengan Belanda di Piala Dunia memang menarik untuk dibahas. Kedua Tim Nasional (Timnas) ini termasuk dalam tim terkuat setiap gelaran ajang 4 tahunan ini.
Tak sedikit negara yang segan menghadapi La Albiceleste (julukan Timnas Argentina) dan Timnas Belanda, sebab keduanya masuk dalam urutan 10 besar ranking FIFA. Namun, tak banyak yang tahu, kedua Timnas itu ternyata memiliki keunikan dan persamaan. Lantas, apa fakta keunikan dan persamaan Timnas Argentina dengan Belanda di Piala Dunia?
Berikut fakta keunikan dan persamaan Timnas Argentina dengan Belanda di Piala Dunia
Setidaknya ada dua fakta keunikan dan persamaan Timnas Argentina dengan Belanda di Piala Dunia. Pertama, kedua Timnas ini lolos final Piala Dunia dua edisi beruntun.
Timnas Argentina tembus final Piala Dunia 1986 dan 1990. Di edisi 1986, mereka berhasil menjadi juara usai meredam Jerman Barat (3-2). Namun di Piala Dunia 1990, mereka gagal juara, setelah Jerman Barat berhasil revans dengan skor 1-0.

Sementara itu, Timnas Belanda berhasil lolos ke final Piala Dunia 1974 dan 1978. Sayangnya, pasukan oranye gagal menuai juara. Di Piala Dunia 1974, mereka dihajar Jerman Barat dengan skor 1-2. Kemudian di Piala Dunia 1978, giliran Argentina yang mengalahkan mereka dengan skor 3-1.
Selain itu, ada lagi fakta keunikan dan persamaan Timnas Argentina dengan Belanda di Piala Dunia, yaitu mengenai susunan nomor punggung, Tak hanya soal prestasi, keduanya juga cukup unik untuk memberikan nomor punggung kepada pemainnya.
Baik Argentina maupun Belanda, pernah memberikan nomor 1 kepada pemain non-kiper yang umumnya dikenakan penjaga gawang utama. Mulanya, pelatih Belanda, Rinus Michels pada Piala Dunia 1974 memberikan nomor 1 kepada gelandang Ruud Geels.