PROFIL Timnas Swiss di Piala Dunia 2022 akan dibahas dalam artikel ini. Timnas Swiss merupakan salah satu tim asal benua Eropa, yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Sebab, Swiss sendiri merupakan tim yang langganan masuk Piala Dunia, bahkan sejak awal-awal turnamen empat tahunan ini berlangsung. Jika ditotal dengan Piala Dunia 2022, maka Swiss sudah ikut Piala Dunia sebanyak 12 kali.
Â
Akan tetapi, dari 11 edisi sebelumnya, Swiss belum pernah mencicipi jadi juara Piala Dunia. Prestasi terbaiknya hanya mencapai perempatfinal.
Di mana itu terjadi di Piala Dunia edisi 1934, 1938, dan 1954. Untuk tahun yang disebutkan Swiss sendiri bertindak sebagai tuan rumah. Namun, mereka tak mampu jadi juara di kandang sendiri.
Sejak perempatfinal Piala Dunia 1954, Swiss belum pernah lagi mencicipi 8 besar Piala Dunia. Pencapaian terjauhnya hanya mencapai babak 16 besar, termasuk di dua edisi terakhirnya, Piala Dunia 2014 dan 2018.
Lantas, seperti apa kekuatan Swiss di Piala Dunia tahun ini? Mari simak ulasan profil Timnas Swiss di Piala Dunia 2022 berikut ini.
Perjalanan Lolos ke Piala Dunia 2022
Langkah Timnas Swiss ke Piala Dunia 2022 bisa dibilang cukup mulus. Bagaimana tidak, Swiss hanya perlu mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa babak pertama saja.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa babak pertama, mereka tergabung di Grup C, bersama empat tim lainnya. Di mana satu di antaranya adalah Timnas Italia, yang cukup diunggulkan. Kemudian, ada Irlandia Utara, Bulgaria, dan Lituania.
Hebatnya, Granit Xhaka cs mampu menyapu lima kemenangan dengan tiga imbang, dan tanpa kekalahan. Dari catatan itu Swiss mengoleksi 18 poin dan berhak melaju langsung ke Piala Dunia 2022 usai memastikan diri jadi juara Grup C.
Mereka bahkan memaksa Italia, mengikuti babak playoff guna memastikan satu tiket. Alih-alih lolos, Italia pun gagal tembus ke Piala Dunia 2022 usai kalah dari Makedonia di babak playoff.
Sementara Swiss sendiri mematikan tiket putaran final Piala Dunia 2022. Mereka pun bakal berjibaku di Grup C bersama Brasil, Serbia, dan Kamerun.
Follow Berita Okezone di Google News