Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tottenham Hotspur Dibekuk 1-2 oleh Newcastle United, Antonio Conte Mulai Pesimis Juara Liga Inggris 2022-2023

Ilham Sigit Pratama , Jurnalis-Selasa, 25 Oktober 2022 |02:03 WIB
Tottenham Hotspur Dibekuk 1-2 oleh Newcastle United, Antonio Conte Mulai Pesimis Juara Liga Inggris 2022-2023
Antonio Conte pesimis Tottenham Hotspur juara Liga Inggris 2022-2023 (Foto: Reuters)
A
A
A

TOTTENHAM Hotspur dibekuk 1-2 oleh Newcastle United di pekan ke-13 Liga Inggris 2022-2023, Minggu 23 Oktober 2022. Melihat hasil itu, pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte kian pesimis timnya mampu jadi penantang gelar juara Liga Inggris musim ini.

Apalagi, Antonio Conte menilai kedalaman skuadnya tidak cukup mumpuni, untuk mengarungi padatnya jadwal pertandingan musim ini. Di sisi lain, kekalahan Tottenham Hotspur dari Newcastle membuat mereka terpaku di posisi ketiga klasemen Liga Inggris dengan koleksi 23 poin

Tottenham Hotspur vs Newcastle  

"Ketika Anda tidak memiliki tiga atau empat pemain (penting) dalam skuad, Anda berada dalam masalah,” ujar Antonio Conte dilansir dari Goal International.

“Kami harus mengelola situasi ini dengan sangat baik dan mengatasinya bersama. Ketika Anda bermain setiap tiga hari, Anda harus memiliki skuad yang dalam dan kuat," timpal Antonio Conte.

"Kami baru saja memulai proses. Kami bermain di Liga Champions. Kami mencoba memperbaiki situasi kami selangkah demi selangkah," tambahnya.

BACA JUGA:Dikalahkan Newcastle United, Antonio Conte Mulai Risau dengan Kedalaman Skuad Tottenham Hotspur 

Lebih lanjut, Antonio Conte mengatakan bahwa dirinya butuh waktu untuk mempersembahkan sesuatu bagi Tottenham Hotspur. Menurutnya, butuh kesabaran menyulap The Lilywhites (julukan Tottenham Hotspur) menjadi tim yang aktif dalam perburuan gelar juara.

"Anda butuh waktu dan kesabaran. Saya ingin jujur. Dengan pengalaman saya, kami melakukannya dengan baik tetapi kami membutuhkan waktu dan kesabaran," ujarnya

Tottenham Hotspur vs Newcastle

“Jika kami memainkan satu pertandingan setiap enam atau tujuh hari, kami bisa berjuang untuk sesuatu yang penting. Untuk bermain setiap tiga hari kami harus terus membangun jalan kami dan memiliki kesabaran," tambah eks pelatih Juventus dan Chelsea itu.

Ia pun menegaskan bahwa dirinya akan terus bekerja keras mendampingi anak asuhnya di persaingan papan atas Liga Inggris. Sebab, ekspektasi suporter dan manajemen klub terhadapnya cukup tinggi

"Jika seseorang berpikir kami dapat menciptakan kemenangan dan melakukan keajaiban, kami harus terus bekerja," pungkasnya.

(Hakiki Tertiari )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement