Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Pandang Bulu di Manchester United, Erik Ten Hag: Itu Alasan Kenapa Saya Ditunjuk!

Ilham Sigit Pratama , Jurnalis-Senin, 24 Oktober 2022 |12:54 WIB
Tak Pandang Bulu di Manchester United, Erik Ten Hag: Itu Alasan Kenapa Saya Ditunjuk!
Erik Ten Hag ketika memimpin Manchester United di laga kontra Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris 2022-2023 (Foto: Reuters)
A
A
A

PELATIH Manchester United, Erik Ten Hag mengatakan prinsipnya yang tak pandang bulu terhadap para pemain merupakan salah satu alasan kenapa dirinya dipilih untuk menjadi juru taktik baru menggantikan Ralf Rangnick. Pelatih berkepala plontos itu dianggap punya sisi yang mirip dengan Sir Alex Ferguson.

Seperti yang diketahui, Erik Ten Hag merupakan salah satu pelatih yang tidak mempedulikan status dan menyamaratakan pemain-pemainnya. Sejak masih melatih Ajax Amsterdam, pelatih asal Belanda itu tak ragu untuk menghukum anak asuhnya yang melakukan tindakan indisipliner.

Erik Ten Hag

Terbaru, pemain bintangnya, Cristiano Ronaldo dicoret dari skuad karena tidak mematuhi perintahnya. Bintang asal Portugal itu disuruh berlatih dengan tim Manchester United U-21 dan tidak ikut dalam skuad ketika menghadapi Chelsea karena menentang keputusannya saat Manchester United menghadapi Tottenham Hotspur di laga sebelumnya.

Erik Ten Hag mengatakan bahwa prinsip tersebut sebelumnya sudah didiskusikan dengan manajemen klub. Para petinggi Manchester United pun menyetujui cara Erik Ten Hag dalam memberi keputusan tegas tanpa pandang bulu.

BACA JUGA:4 Pesepakbola Piala Dunia 2002 yang Masih Aktif Bermain hingga Sekarang, Nomor 1 Pemain Asia!

“Ketika saya ditunjuk, saya berbicara dengan direktur tentang budaya, budaya olahraga top, standar, dan itulah mengapa mereka menunjuk saya,” kata Erik Ten Hag dilansir Mirror, Senin (24/10/2022).

“Mereka melakukan beberapa pemeriksaan latar belakang dan kami berbicara tentang bagaimana saya memimpin, apa kepribadian saya, bagaimana saya melakukannya dengan cara yang strategis dan tentang standar dan kepemimpinan saya," ujarnya.

"Ini untuk mendapatkan budaya olahraga terbaik dan menetapkan standar tertinggi, kita harus hidup dengannya. Itulah yang kami lakukan saat ini," tambah eks pelatih Ajax Amsterdam itu.

Erik Ten Hag

Keputusan-keputusan tegas semacam itu sebetulnya sudah akrab bagi Manchester United. Semasa dilatih Sir Alex Ferguson, beberapa bintang Manchester United sudah pernah merasakan apa yang Cristiano Ronaldo rasakan.

David Beckham pernah mengalami hal yang lebih parah. Legenda Manchester United itu menjadi sasaran amuk Sir Alex Ferguson karena lebih mementingkan gaya hidup selebriti ketimbang sepakbola.

David Beckham kemudian terbuang ke Real Madrid pada musim panas 2003 silam. Hal itu yang mendasari manajemen klub setuju dengan cara Erik Ten Hag.

“Ini tentang klub. Saya harus mengambil keputusan demi kepentingan klub dan tim terutama, itu tugas saya. Tidak peduli siapa itu, usia atau reputasi. Ekspektasi Manchester United sangat tinggi. Ambisinya tinggi," tuturnya

"Penggemar kami, semua pemangku kepentingan kami, mengharapkan hasil, jadi Anda harus bertindak dengan standar tertentu dan bekerja setiap hari untuk itu," papar Erik Ten Hag.

Erik Ten Hag mengatakan bahwa memberi hukuman kepada Cristiano Ronaldo adalah keputusan sulit. Sebab, dirinya mengakui skuad Manchester United masih membutuhkan sosok Cristiano Ronaldo.

“Anda harus mengambil tindakan ini, tetapi saya tidak menyukainya, karena saya lebih memilih skuad dengan Cristiano Ronaldo di dalamnya," tutupnya.

(Dimas Khaidar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement