Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tiba di Jakarta Pagi Ini, Presiden FIFA Gianni Infantino Langsung Temui Presiden Jokowi

Ramdani Bur , Jurnalis-Selasa, 18 Oktober 2022 |08:49 WIB
Tiba di Jakarta Pagi Ini, Presiden FIFA Gianni Infantino Langsung Temui Presiden Jokowi
Presiden FIFA Gianni Infantino tiba di Jakarta pagi ini. (Foto: REUTERS)
A
A
A

PRESIDEN FIFA, Gianni Infantino, direncanakan tiba di Jakarta hari ini, Selasa (18/10/2022) pukul 10.00 WIB. Setibanya di Jakarta, Gianni Infantino langsung menemui presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tak hanya menemui presiden Jokowi, Gianni Infantino juga bertemu dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) insiden Stadion Kanjuruhan. Selain bersua TGIPF yang dipimpin Menko Polhukam Mahfud MD, pria asal Italia itu juga bertemu dengan perwakilan PSSI.

Presiden FIFA Gianni Infantino

(Presiden FIFA Gianni Infantino tiba di Jakarta pagi ini)

Lantas, apa yang dibicarakan antara Gianni Infantino dengan pemerintah dan PSSI? Bahasan utamanya, tentu membicarakan transformasi sepakbola Indonesia.

Transformasi sepakbola Indonesia diperlukan setelah insiden Stadion Kanjuruhan yang memakan 132 korban jiwa. TGIPF pun sudah memberikan 12 rekomendasi kepada PSSI sebagai langkah awal transformasi sepakbola di Tanah Air.

TGIPF meminta Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan seluruh pengurus PSSI untuk mundur. Mereka diminta mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral atas meninggalnya 132 orang terkait insiden Stadion Kanjuruhan.

“Secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang, di mana saat laporan ini disusun sudah mencapai 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, 484 orang luka sedang/Ringan yang sebagian bisa saja mengalami dampak jangka panjang,” tulis surat rekomendasi yang dikeluarkan TGIPF,” tulis surat rekomendasi yang dikeluarkan TGIPF.

Jika seluruh pengurus PSSI mundur, siapa yang memegang kendali sepakbola Indonesia? Demi menjaga kekosongan, TGIPF selanjutnya meminta digelar Kongres Luar Biasa (KLB). KLB digelar untuk mencari Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Exco.

Mochamad Iriawan

(Mochamad Iriawan diminta mundur dari jabatan Ketum PSSI)

“Untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan persepakbolaan nasional, pemangku kepentingan PSSI diminta melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan,” lanjut surat rekomendasi tersebut.

Tentu harapannya kehadiran presiden FIFA di Jakarta, dapat membantu perkembangan sepakbola Indonesia. Akankah kehadiran FIFA juga membuat Mochamad Iriawan rela melepaskan jabatan Ketua Umum PSSI? Menarik untuk dinantikan.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement