Ya, Lorenzo Pellegrini dan kolega memang menorehkan peluang lebih banyak dibandingkan tim besutan Manuel Pellegrini itu. Mereka mampu melesatkan 13 tembakan ke pertahanan lawan, sementara Real Betis satu peluang lebih sedikit.
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Roma dan The Special One –julukan Mourinho– harus menerima kenyataan bahwa mereka ditaklukkan oleh Nabil Fekir dan kolega di depan publik mereka sendiri.
Dengan hasil ini, maka AS Roma tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dnegan hanya mencatatkan tiga poin dari tiga pertandingan. Mereka tertinggal enam poin dari Real Betis yang menjadi pemuncak dan satu poin dari Ludogorets yang ada di peringkat kedua setelah meraih satu poin dalam hasil imbang 1-1 kontra HJK Helsinki.
(Rivan Nasri Rachman)