Selain Kritik Operator Liga 1 Usai Tragedi Kanjuruhan, Marc Klok Turut Ajak Suporter di Indonesia Berbenah
SELAIN kritik operator Liga 1 usai Tragedi Kanjuruhan, Marc Klok turut ajak suporter di Indonesia berbenah akan dibahas pada artikel ini. Gelandang andalan Persib Bandung, Marc Klok memberikan kritikan kepada operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Selain memberikan kritik, gelandang naturalisasi itu juga mengajak para suporter di segala penjuru Indonesia untuk mengevaluasi agar insiden mengerikan itu tidak lagi terulang. Seperti diketahui, pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu, kericuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, setelah Arema FC dibekuk sang rival bebuyutan, Persebaya Surabaya, dengan skor 2-3.
Begitu peluit panjang dibunyikan, para Aremania masuk ke lapangan dengan niat untuk memberikan semangat kepada para pemain, tetapi ada pula yang melakukan perusakan. Untuk mengontrol masa, petugas keamanan pun melontarkan gas air mata, tetapi ada yang mengarah ke tribun penonton, yang sebenarnya bukanlah pusat keributan itu.
Alhasil, ribuan penonton pun panik dan berdesakan menuju pintu keluar yang aksesnya sangat terbatas Kondisi tersebut membuat banyak dari mereka mengalami sesak napas dan juga terinjak-injak oleh penonton lainnya.
BACA JUGA:Barcelona Kesulitan Kalahkan Inter Milan, Xavi Hernandez Akui Frustrasi
Selain itu, ada pula supporter Arema FC yang dihajar oleh petugas keamanan dengan cara yang brutal. Kericuhan itu pun akhirnya menelan korban jiwa sebanyak 125 orang dengan ratusan lainnya luka-luka.
Marc Klok pun mengkritik PT LIB selaku operator Liga 1 atas insiden mematikan di Kanjuruhan tersebut. Menurutnya, PT LIB wajib fokus melakukan pembenahan dari sistem manajemen pertandingan untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan semua orang yang hadir di stadion.
