ANCAMAN sanksi FIFA terhadap Indonesia bisa bikin Timnas Indonesia absen di Piala AFF 2022. Namun, pandit asal Vietnam, Quang Huy, meyakini Timnas Indonesia takkan mendapat larangan tampil di ajang internasional, meski sepakbola Indonesia baru saja dirundung duka.
Sekadar diketahui, sepakbola Indonesia berada di titik terendah. Pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB, sebanyak 125 orang meninggal dunia akibat insiden kerusuhan kelar laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Insiden itu membuat berbagai spekulasi muncul, perihal hukuman apa yang diterima Indonesia dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). Sebut saja mulai larangan Timnas Indonesia tampil di berbagai turnamen internasional hingga pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Namun, Quang Huy memprediksi Timnas Indonesia tetap diizinkan tampil di Piala AFF 2022 dan ajang-ajang lain. Sebab, biasanya sebuah tim nasional dilarang berpartisipasi di ajang internasional jika pemerintah setempat ikut campur ke dalam federasi. Hal itu seperti yang pernah dialami Indonesia pada 2015.
“Sepakbola Indonesia sangat mengkhawatirkan, tetapi saya pikir kemungkinan itu (Timnas Indonesia dilarang tampil di ajang internasional) sangat kecil. Memang benar ada insiden baru-baru ini di sepakbola Indonesia. Namun, FIFA hanya melarang tim nasional berpartisipasi di turnamen internasional jika ada unsur politik,” kata Quang Huy mengutip dari Soha.
Ia juga menambahkan, potensi Liga Indonesia dilarang berputar selama delapan tahun juga masuk kategori tidak mungkin. Quang Huy meyakini nantinya yang dihukum hanya tim-tim tertentu saja.
Follow Berita Okezone di Google News