PELATIH Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyampaikan rasa belasungkawa atas insiden yang menewaskan 125 orang di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB. Shin Tae-yong terpukul dengan kepergian banyaknya suporter kelar Derby Jawa Timur tersebut.
“Belasungkawa untuk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan,” kata Shin Tae-yong di akun Instagram pribadinya, @shintaeyong7777, Senin (3/10/2022).
Kerusuhan pecah di Stadion Kanjuruhan setelah Persebaya Surabaya menang 3-2 atas Arema FC. Karena kekalahan tersebut, Aremania –sebutan untuk suporter Arema FC– merangsek masuk ke lapangan sehingga membuat aparat keamanan bereaksi untuk meredam para suporter.
Saat itu, aparat keamanan menembakkan gas air mata ke tribun penonton, yang jelas-jelas seharusnya bukan mereka sasarannya. Tindakan itu sebenarnya salah karena FIFA melarang penggunaan gas air mata untuk mengamankan massa di dalam stadion.
Sontak, para penonton yang berada di tribun panik, berlarian, sesak nafas dan terinjak-injak saat ingin keluar dari stadion. Karena kejadian itu, ratusan nyawa pun harus melayang.
Menurut keterangan resmi yang diberikan pihak kepolisian, sejauh ini terdata 125 orang meninggal dunia akibat insiden tersebut. Atas insiden tragis itu, tentu saja akan berdampak buruk kepada sepakbola Indonesia. Bukan tidak mungkin FIFA akan memberikan sanksi.
Namun, kita harap sanksi itu tidak akan berdampak kepada Timnas Indonesia, melainkan cukup kepada tim-tim di Liga 1. Pasalnya, saat ini Timnas Indonesia sedang dalam tren positif.
Follow Berita Okezone di Google News