Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

129 Orang Tewas dalam Kerusuhan di Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, PSSI Pertimbangkan Penjadwalan Jam Tanding Liga 1 2022-2023

Rio Eristiawan , Jurnalis-Minggu, 02 Oktober 2022 |14:23 WIB
129 Orang Tewas dalam Kerusuhan di Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, PSSI Pertimbangkan Penjadwalan Jam Tanding Liga 1 2022-2023
Kerusuhan terjadi di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022-2023. (Foto: Arema FC)
A
A
A

JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, mengatakan mempertimbangkan penjadwalan ulang jam tanding Liga 1 2022-2023. Hal ini imbas dari insiden berdarah yang baru saja terjadi di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 hingga menewaskan 129 orang.

Sebagaimana diketahui, insiden kerusuhan hebat terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 malam WIB. Dalam laga tersebut, Singo Edan -julukan Arema FC- harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 2-3.

Tragedi di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan

BACA JUGA: Langkah PSSI agar Insiden Berdarah di Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya Tak Berujung Sanksi FIFA

Suporter Arema FC yang tidak terima dengan hasil pertandingan itu pun langsung menyerbu lapangan Stadion Kanjuruhan. Mereka juga sempat terlibat gesekan dengan petugas keamanan.

BACA JUGA: Berduka atas Tragedi Berdarah di Stadion Kanjuruhan, Jajaran Pelatih Timnas Indonesia Berharap Terhindar dari Sanksi FIFA

Kemudian, gas air mata pun ditembakkan pihak keamanan ke arah tribun sehingga membuat banyak penonton panik dan berdesakan keluar. Dari situ, banyak korban berjatuhan akibat berdesakan karena menghindari gas air mata.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement