Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Greg Akcelrod, Pesepak Bola Gadungan yang Pura-Pura Jadi Pemain PSG dan Nyaris Dikontrak Tim UCL Senilai Rp9,88 Miliar

Asthesia Dhea Cantika , Jurnalis-Jum'at, 30 September 2022 |05:05 WIB
Kisah Greg Akcelrod, Pesepak Bola Gadungan yang Pura-Pura Jadi Pemain PSG dan Nyaris Dikontrak Tim UCL Senilai Rp9,88 Miliar
Kisah Greg Akcelrod pesepak bola gadungan yang pura-pura jadi pemain PSG dan nyaris dikontrak tim UCL senilai Rp9,88 miliar. (Foto: Sportbible)
A
A
A

KISAH Greg Akcelrod, pesepak bola gadungan yang pura-pura jadi pemain PSG dan nyaris dikontrak tim UCL senilai Rp9,88 miliar memang menarik untuk dikupas. Sebab, kisah ini menyorot perhatian besar dari para pencinta sepakbola dunia.

Ya, kisah menarik selalu saja muncul dalam dunia sepak bola. Salah satunya dari Akcelrod yang menipu dunia sepak bola elite Eropa, termasuk satu tim di UC atau Liga Champions. Bahkan, tim itu hampir memberinya kesempatan. Dia nyaris mengirimkan CV palsu kepada mereka.

Greg Akcelrod

Melansir dari Daily Mail, cerita ini bermula kala Akcelrod berusia 10 tahun. Dia bercita-cita menjadi pesepakbola. Sayangnya, hal itu ditentang sang ayah lantaran pria Prancis itu dinilai memiliki kemampuan bermain yang sangat buruk.

Hal itu diucapkan ayahnya setelah Akcelrod melawan tim yang bagus dan kalah dengan skor 4-0. Saat perjalanan pulang, di dalam mobil, ayahnya mengatakan sangat sedih melihat penampilan sang anak.

BACA JUGA: 5 Pesepak Bola Paling Top yang Tak Ikut Piala Dunia 2022, Nomor 1 Top Skor Sementara Liga Inggris

"Greg, saya sangat sedih. Kamu sangat buruk. Kamu sangat malas melihatnya. Saya tidak ingin melihatmu lagi di lapangan sepak bola," jelas Akcelrod menirukan perkataan sang ayah, melansir dari Sportsmail.

"Saya terkejut. Bersama teman-teman saya di lapangan sepak bola, itu adalah waktu terbaik saya dalam seminggu," imbuhnya.

Lantaran penampilannya yang buruk dari usia 10 hingga 18 tahun, Akcelrod dilarang bermain sepak bola. Pria kelahiran Paris itu hanya pernah bermain di kebunnya. Namun, hal ini tidak membuatnya menyerah untuk bermimpi bermain menjadi pesepak bola profesional.

BACA JUGA: Kisah Ana Maria Markovic, Pesepakbola Seksi yang Enggan Terjun ke Dunia Permodelan

Suatu hari, lantaran ambisinya membuktikan kepada sang ayah, Akcelrod membuat situs web palsu yang mengklaim ia adalah pemain profesional yang menjadi cadangan di PSG. Ia menyalin dan menempelkan laporan pertandingan dari surat kabar L'Equipe. Dia mengambil nama striker bintang, seperti Nicolas Anelka, dan menggantinya dengan namanya sendiri.

Informasi itu sejatinya tidak sepenuhnya bohong, sebab Akclerod bermain untuk PSG. Namun, dia hanya bermain untuk tim amatir klub itu di tingkat terbawah sepakbola Prancis.

Akcelrod bahkan berusaha menyelinap ke lapangan PSG untuk mengambil foto dirinya dengan seragam PSG lengkap. Website dan CV-nya kemudian dikirim ke beberapa klub terbesar di Inggris.

Klub besar, seperti Chelsea, Manchester City, dan Arsenal menolaknya. Namun, klub divisi dua, Swindon Town, memberinya kesempatan pada musim panas 2003.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement