Menanggapi hal tersebut, Chief Executive Officer (CEO) PSIM Yogyakarta, Bima Sinaung Widagdo sangat menyayangkan atas sanksi yang dilayangkan oleh Komdis PSSI. Sebab, bagaimanapun, kata Bima, kehadiran suporter menjadi warna tersendiri guna memompa semangat para punggawa Laskar Mataram.

"Sangat disayangkan sekali sanksi Komdis yang diberikan terhadap PSIM Yogyakarta. Karena suporter sebagai pemain ke-12 di stadion sangat berarti bagi kami," ujarnya.
Meskipun hal ini akan memberatkan bagi PSIM Yogyakarta, pihaknya tetap menerima keputusan yang sudah dibuat Komdis PSSI, dan berharap kejadian serupa tidak kembali terulang, dan dijadikan sebagai momen pembelajaran bagi semua pihak khususnya suporter PSIM Yogyakarta.
"Walaupun sangat berat kami tetap menerima keputusan tersebut. Tentunya hal ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar hal-hal serupa tidak terulang lagi," kata dia.
Dengan demikian, tim asuhan Erwan Hendarwanto yang sangat membutuhkan hasil positif harus bertanding tanpa dihadiri suporter di tribun lapangan pada laga selanjutnya melawan tim Persela Lamongan, Selasa (27/09/2022) besok.
(Djanti Virantika)