“Saya sangat senang dengan mentalitas masyarakat lokal. Saya tidak punya masalah dengan siapa pun yang tidak ingin membantu saya. Semua orang baik dan membantu,” ujar Kudela.
“Agama juga berperan besar di sini, kebanyakan laki-laki adalah muslim, jadi mereka berdoa sebelum setiap latihan, setelah latihan, sebelum makan, setelah makan. Saya hanya duduk dan menonton,” pungkasnya.
(Andika Pratama)