Namun, Klopp tetap memberi catatan kepada timnya. Pelatih berusia 55 tahun itu mengatakan bahwa pressing timnya agak kendur usai unggul melalui gol pembuka Salah di babak pertama.
Hal itu yang menyebabkan Liverpool kecolongan gol penyama kedudukan Ajax. Namun, dirinya tetap mengapresiasi kinerja penggawa Liverpool yang berhasil membuat Ajax kesulitan mempertahankan skor imbang, hingga akhirnya gol Matip datang sebagai pembeda.
“Di babak pertama, saya sampaikan kepada pemain bahwa usai gol, pressing kami tidak meyakinkan lagi seperti sebelumnya, itu membuat perbedaan besar, itulah yang coba kami lakukan lagi di babak kedua,” tutur Klopp.
“Kami harus terus memainkan sepakbola karena Ajax kesulitan bertahan melawan kami, mereka harus bekerja keras, Anda bisa melihatnya usai jeda, jadi mereka sedikit bertindak agresif,” tutupnya.
(Djanti Virantika)