SALAH satu anggota Komiet Eksekutif (Exco) Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI), Hasani Abdulgani turut menyoroti kabar mengenai pemain naturalisasi Timnas Malaysia yang minta bayaran. Ia mengaku heran dengan hal itu dan membandingkan dengan pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, sepakbola Malaysia sedang dihebohkan dengan kabar mengejutkan. Persiapan Timnas Malaysia jelang FIFA Matchday September 2022 kabarnya terhambat akibat beberapa pemain naturalisasi meminta bayaran sebagai syarat membela skuad Harimau Malaya (julukan Timnas Malaysia).

Hal itu diungkapkan sumber internal Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) yang enggan disebutkan namanya. Sejumlah pemain yang dimaksud sumber tersebut adalah Darren Lok (Petaling Jaya City FC), Brendan Gan (Selangor FC), Corbin Ong (Johor Darul Takzim), dan Matthew Davies (Johor Darul Takzim).
Mengenai hal itu, Hasani Abdulgani kemudian ikut menanggapi kejadian aneh tersebut. Hasani Abdulgani merasa heran karena sepengetahuannya, tidak ada federasi sepakbola di dunia yang membayar pemain agar mau membela Timnas.
“Tidak pembayaran atau kontrak khusus untuk Timnas, setahu saya di dunia ini tidak ada kontrak pembayaran untuk Timnas,” kata Hasani Abdulgani melalui pesan singkat kepada MNC Portal Indonesia, Senin (12/9/2022).
Lebih lanjut, Hasani Abdulgani juga memastikan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi di Indonesia. Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama dijamin tulus sepenuh hati menumpahkan darah dan keringat untuk merah putih.