Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jose Mourinho Bikin Pembelaan untuk Giallorossi Usai Dibantai 0-4 dalam Laga Udinese vs AS Roma

Maulana Yusuf , Jurnalis-Senin, 05 September 2022 |13:38 WIB
Jose Mourinho Bikin Pembelaan untuk Giallorossi Usai Dibantai 0-4 dalam Laga Udinese vs AS Roma
Jose Mourinho bikin pembelaan usai Giallorossi dibantai 0-4 dalam laga Udinese vs AS Roma (Foto: Twitter/ASRomaEN)
A
A
A

JOSE Mourinho bikin pembelaan untuk Giallorossi usai dibantai 0-4 dalam laga Udinese vs AS Roma. Menurut pelatih asal Portugal itu, lebih baik kalah 0-4 dalam satu laga ketimbang 0-1 empat kali.

Giallorossi – julukan AS Roma – sama sekali tidak berkutik ketika bertandang ke Dacia Arena, Senin (5/9/2022) dini hari WIB pada pekan kelima Liga Italia 2022-2023. Tim tuan rumah tampil dengan efektif, dan menang lewat gol-gol dari Destiny Udogie, Lazar Samardzic, Roberto Pereyra, dan Sandi Lovric.

Udinese vs AS Roma

Selepas pertandingan, Mourinho mengklaim bahwa laga itu cukup membuat anak asuhnya kesulitan. Di mana, pemain Udinese bermain solid dan impresif sehingga membuat AS Roma tertinggal dan kemudian menelan kekalahan.

“Itu adalah pertandingan yang sulit, sama seperti kami tahu lawan akan mempersulit kami. Dalam permainan seperti ini, secara umum kami tidak bisa membiarkan diri kami tertinggal lebih awal," ungkap Mourinho, dilansir dari Chiesaditotti, Senin (5/9/2022).

"Mereka tahu bagaimana bertahan dengan ketat dan kompak dan melakukan pekerjaan dengan baik sepanjang waktu. Mereka memiliki pemain fisik yang cerdas. Jika kami tertinggal dari mereka, kami sudah dalam banyak masalah," cetus pria asal Portugal itu.

Padahal, lebih lanjut, Mourinho menilai anak asuhnya bermain cukup bagus di awal pertandingan. Di mana, penyerang andalannya, Paulo Dybala bisa memberikan tekanan kepada Udinese. Namun, usai gawangnya kebobolan cepat, membuat pasukan Mourinho itu keteteran dan tidak mampu memaksimalkan peluang yang ada.

“Kami memulai dengan baik, kami memiliki peluang awal untuk Dybala yang bagi saya adalah pemain terbaik di lapangan, terlepas dari skor akhir. Setelah (mereka mencetak gol) kami sedikit berada di tangan mereka; setiap kali mereka mendapatkan bola, itu adalah serangan balik atau gol," kata mantan pelatih Manchester United, Chelsea, dan Real Madrid itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement