PEMAIN keturunan Indonesia yang tolak panggilan Shin Tae-yong, Kevin Diks, selangkah lagi tampil di Liga Champions 2022-2023. Hal itu karena sang klub, FC Copenhagen, hampir pasti ambil bagian di Liga Champions 2022-2023.
Sekadar diketahui, Kevin Diks merupakan satu dari empat pemain keturunan awal yang dibidik Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Namun, karena terhalang restu orangtua, Kevin Diks menolak tawaran Shin Tae-yong di atas.
Meski menolak tawaran di atas, bukan berarti Kevin Diks frustrasi dan menurun level permainannya di FC Copenhagen. Kevin Diks justru makin menggila dan membawa FC Copenhagen juara Liga Denmark 2021-2022!
Musim lalu bersama FC Copenhagen, Kevin Diks mengemas enam gol dan sembilan assist dari 40 pertandingan di semua kompetisi. Catatan itu terhitung impresif, mengingat Kevin Diks hanya beroperasi sebagai fullback kanan.
Bagaimana untuk musim ini? Pemain berdarah Belanda-Indonesia ini mengemas satu assist dari lima penampilan di semua kompetisi.
Dari lima penampilan itu, salah satu di antaranya tersaji di leg I babak playoff Liga Champions 2022-2023 kontra Trabzonspor. Bermain selama 81 menit, Kevin Diks membantu FC Copenhagen menang 2-1 atas Trabzonspor.
Rencananya, dini hari nanti FC Copenhagen akan bertandang ke markas Trabzonspor. Jika minimal sanggup bermain imbang, FC Copenhagen otomatis lolos ke Liga Champions 2022-2023.
(FC Copenhagen selangkah lagi lolos ke Liga Champions 2022-2023)
Namun, tampil di Liga Champions bukanlah yang pertama bagi Kevin Diks. Ketika memperkuat Feyenoord Rotterdam, Kevin Diks mencatatkan tiga penampilan di Liga Champions 2017-2018.
Sekarang yang jadi pertanyaan, masih adakah peluang Kevin Diks membela Timnas Indonesia suatu hari nanti? Menurut Exco PSSI, Hasani Abdulgani, peluang itu masih terbuka.
“PSSI tidak melanjutkan proses pemain keturunan atas nama Mees Hilgers dan Kevin Diks. Saya menjadi saksi kalau secara pribadi kedua pemain ini sangat ingin bermain di Timnas,” kata Hasani Abdulgani mengutip dari Instagram-nya, @hasaniabdulgani, pada Kamis, 10 Februari 2022.
“Tapi sayangnya kedua orangtua mereka belum memberi izin. Mohon jangan dihujat. Mana tahu suatu hari, pikiran orang tua mereka berubah,” tutup Hasani Abdulgani.
(Ramdani Bur)