Kendati demikian, Sonya berharap kedepannya PSSI dapat membantu melakukan seleksi awal. Nanatinya Sonya akan melakukan kegiatan ini secara terus-menerus, karena untuk saat ini pemain Indonesia yang bisa bermain di Italia tidak sampai 100%.
Berdasarkan pernyataan pihak Akademi AC Milan, skill pemain Indonesia baru menonjol sekitar 50% dan masih butuh waktu untuk memantapkannya kembali.

Sonya mengatakan jika dia sangat optimis untuk jika pemain Indonesia dapat lebih maju lagi jika mendapat dukungan
“Makanya saya optimis jika kita rutin mengirim pemain ke AC Milan Akademi maka kita akan memperoleh pemain kelas dunia di masa depan dan ini butuh dukungan bersama para pemerhati bola Indonesia, PSSI dan pemerintah” Ujar Sonya.
Supaya pemain Indonesia dapat bermain dengan baik kedepannya akan diadakan coaching clinic dengan mengundang pemain top Italia untuk melatih.
(Rivan Nasri Rachman)