Tapi, tidak untuk wasit. Pengadil di lapanga itu pun tidak memberi Persija Jakarta penalti. Hal itu yang membuat Thomas Doll naik pitam.

“Dari sisi wasit kami tidak terlalu beruntung, karena banyak keputusannya yang tidak menguntungkan kami. Seharusnya ada penalti ketika Firza lakukan crossing,” ungkapnya.
“Sayang disini tidak ada VAR. Karena itu sebenarnya jelas dan bisa dilihat juga tujuh pemain kami melakukan protes terhadap kejadian itu,” ucap Thomas Doll.
Di sisi lain, Thomas Doll mencoba ikhlas atas kekalahan itu. Ia pun menilai timnya sudah bermain baik, meski tekanan di babak kedua tidak seperti di babak pertama.
“Untuk di babak kedua kita bermain tidak terlalu bagus, hanya satu tendangan yang tercatat. Kita perlu benahi finishing,” jelasnya.
Atas hasil itu Persija Jakarta gagal meraih poin sempurna di kandang Bali United. Macan Kemayoran juga harus puas terdampar di urutan ke-17 klasemen Liga 1 2022-2023 dengan 0 poin.
(Hakiki Tertiari )