LOMBOK – Black Steel Manokwari melawan Giga FC Kota Metro dalam lanjutan Liga Futsal Profesional (LFP) 2021. Black Steel mengalahkan Giga FC dengan skor telak 6-1.
Berlaga di GOR TRIPAT, Lombok Barat, Senin (11/7/2022), siang WIB, Black Steel tampil apik sepanjang pertandingan. Meski dapat perlawanan berarti dari Giga FC, mereka mampu menuai kemenangan meyakinkan.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Black Steel mendapat tekanan dari Giga FC pada menit-menit awal. Bahkan, M. Iqbal Pasaribu nyaris membawa Giga FC unggul jika tendangannya pada menit pertama tidak membentur mistar gawang.
Lima menit laga berjalan, Black Steel mulai bisa mengembangkan permainan. Wendy Brian Lindrey pun memiliki dua kesempatan beruntun untuk memecah kebuntuan. Sayang, tendangannya bisa ditepis dua kali oleh Roland Ginanjar.
Tak lama kemudian, gantian Giga FC yang mendapat dua peluang beruntun lewat Iqbal Pasaribu dan Filippo Inzaghi. Namun, Muhammad Albagir juga mampu mengamankan tendangan dari kedua pemain tersebut.
Pada menit delapan, umpan lambung dari sepak pojok Black Steel disambut dengan tendangan voli Henrique Di Maria. Akan tetapi, bola yang meluncur keras ke arah gawang bisa dihalau oleh pemain belakang Giga FC.
Semenit berselang, Brian melepaskan tendangan keras dari jarak jauh. Namun, lagi-lagi Roland membuat penyelamatan gemilang dengan menepis tembakan itu.
Memasuki menit 11, malapetaka datang pada Giga FC usai Inzaghi melanggar Di Maria di kotak terlarang yang menghasilkan penalti untuk sang lawan. Lalu, Diego Rodrigo yang ditunjuk sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan baik untuk membawa Black Steel unggul 1-0.
Dua menit kemudian, Adityas Priambudi Wibowo berhasil memperlebar keunggulan Black Steel menjadi 2-0. Lewat aksi individunya yang melewati dua pemain Giga FC, peraih emas PON Papua 2021 itu merobek jala gawang dengan sepakan kaki kirinya.
Setelah itu, pertandingan terus berjalan menarik karena kedua tim saling jual beli serangan. Namun, hingga turun minum tidak ada lagi gol yang tercipta. Black Steel unggul 2-0 atas Giga FC di babak pertama.
Babak Kedua
Belum genap dua menit babak kedua berjalan, Inzaghi akhirnya sukses meruntuhkan tembok pertahanan Albagir. Dia menjebol kiper Timnas Futsal Indonesia itu dengan sontekannya di mulut gawang usai menerima umpan terobosan dari lni tengah. Giga FC pun memangkas jarak menjadi 1-2.
Namun, tiga menit berselang, Black Steel kembali memperlebar jarak menjadi 3-1. Kerjasama ciamik dari Adityas dan Pieter Marchelino Ireew lah yang membuahkan hasil tersebut.
Adityas mampu memotong passing dari pemain Giga FC dan langsung melancarkan serangan balik. Lalu, umpan silangnya disambar oleh tendangan keras Marchelino yang tak mampu ditepis oleh Roland.
Selepas itu, permainan berlangsung dalam tempo yang cepat dengan kedua tim sama-sama tampil ngotot untuk mendapatkan gol tambahan. Namun, sampai menit 10 babak kedua belum ada lagi gol yang tercipta.
Pada menit 12, Ardiansyah Nur melesatkan tendangan keras dari jarak jauh. Akan tetapi, Roland bisa menepis tendangannya yang mengarah tepat ke gawang.
Dua menit setelahnya, gantian Inzaghi yang mengancam gawang Black Steel. Bola yang dilepaskannya dari pinggir lapangan mengarah tepat sasaran namun bisa diselamatkan oleh Albagir.
Empat menit jelang bubar, Di Maria berhasil menambah keunggulan Black Steel menjadi 4-1. Dengan tendangan kaki kirinya yang mendatar, bola merangsek masuk ke gawang Giga FC melewati sela kaki dari Roland.
Semenit kemudian, giliran Ronal Drion Bonay yang menjebol gawang Giga FC untuk kelima kalinya. Dia sukses melewati tiga pemain lawan termasuk sang kiper sebelum akhirnya memasukkan bola ke gawang dengan sontekannya.
Tak lama berselang, Drion Bonay kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini dia merobek jala Giga FC dengan memanfaatkan sepakpojok yang diambil oleh rekannya.
Skor pun berubah 6-1 untuk keunggulan Black Steel. Lalu, hingga peluit panjang dibunyikan kedudukan tersebut tidak berubah.
(Andika Pratama)