MALANG โ PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedang dalam kondisi waswas. Mereka khawatir peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini di Indonesia bakal memengaruhi turnamen Liga 1 2022-2023 sehingga akhirnya harus digelar tanpa penonton.
Ya, PT LIB memang belum dapat memastikan penyelenggaraan Liga 1 musim depan bakal dihadiri penonton. Pasalnya, kasus Covid-19 mengalami kenaikan di beberapa daerah Indonesia dalam beberapa hari terakhir ini.
Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengungkapkan pihaknya bakal tetap mengajukan pertandingan dengan penonton dengan acuan penyelenggaraan turnamen Piala Presiden 2022. Syaratnya, setiap suporter yang masuk harus sudah melakuka vaksinasi Covid-19. Kapasitas stadion juga diisi maksimal 75 persen.
"Kalau soal penonton dari Piala Presiden jadi acuan bagaimana nanti penonton hadir, seperti kemarin kan pemerintah mensyaratkan di Piala Presiden 75 persen," kata Lukita saat meninjau penyelenggaraan perempatfinal Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
BACA JUGA: Resmi! Abel Issa Camara Diperkenalkan sebagai Penyerang Asing Baru Arema FC
Tetapi, pihaknya belum dapat memastikan apakah izin penyelenggaraan Liga 1 musim 2022-2023 dengan penonton direstui pemerintah. Yang terpenting, pihaknya fokus untuk mematangkan draft penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dengan menggandeng klub melalui pertemuan manajer secara virtual, pada pekan depan.
BACA JUGA: Anggap Pola Latihan Thomas Doll dan Luis Milla Tak Jauh Beda, Rezaldi Hehanusa: Sama-sama Keras
"Kita sudah berkomunikasi ke kepolisian untuk minta izin (penyelenggaraan Liga 1 dengan penonton) draft jadwal sudah kita sampaikan, tapi tentunya nanti draft itu nanti seperti apa rekomendasinya akan kita olah setelah diskusinya dengan pihak kepolisian,โ jelas Lukita.
โRencana minggu depan ada rencana manager meeting, nanti kita akan undang secara virtual saja, karena masing-masing pada sibuk di venuenya masing-masing," sambungnya.