MEDIA Vietnam, Soha.vn, khawatir pemain Timnas Vietnam U-19 cedera hingga dicurangi wasit saat menghadapi Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022. Dasar ketakutan itu atas hasil buruk yang mereka terima di final Piala AFF U-19 2013.
Seperti edisi kali ini, Piala AFF U-19 2013 juga digelar di Indonesia. Saat itu di partai puncak, Timnas Indonesia U-19 selaku tuan rumah bertemu Vietnam, tim yang mengalahkan mereka 1-2 di fase grup.
(Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 2013. (Foto: PSSI)
Di pertemuan kedua, Timnas Indonesia U-19 berhasil bangkit. Setelah bermain 0-0 di sepanjang 120 menit pertandingan, skuad asuhan Indra Sjafri menang adu penalti 7-6 atas Vietnam.
“Indonesia U-19 memang sering bermain kasar. Namun, di final 2013, mereka bermain lebih anti-sepakbola. Pemain-pemain tuan rumah terus-menerus memeragakan aksi berbahaya untuk mencegah permainan Vietnam U-19,” tulis Soha.
“Dengan bantuan wasit, Indonesia U-19 berhasil mengalahkan Vietnam U-19. Setelah bermain 0-0, mereka memaksa pertandingan ke babak adu penalti. Meski mendominasi laga, Vietnam U-19 kalah adu penalti dengan skor 6-7,” lanjut Soha.
“Akibat permainan keras Indonesia, kapten Luon Xuan Troung mengalami patah tulang tangan, sedangkan Hong Duy mengalami pembengkakan di engkel. Pemain Vietnam U-19 gagal memenangkan trofi karena keburukan tuan rumah di balik bantuan wasit,” tegas Soha.