Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jelang Piala AFF U-19 2022, Tragedi 2 Bobotoh Meninggal Dunia Jadi Pelajaran untuk PSSI

Andri Bagus Syaeful , Jurnalis-Jum'at, 24 Juni 2022 |16:35 WIB
Jelang Piala AFF U-19 2022, Tragedi 2 Bobotoh Meninggal Dunia Jadi Pelajaran untuk PSSI
Jelang Piala AFF U-19 2022, PSSI belajar dari tragedi dua Bobotoh meninggal dunia (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA Piala AFF U-19 2022 akan bergulir di Jakarta dan Bekasi pada 2 hingga 15 Juli mendatang. Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, tidak mau tragedi desak-desakan penonton di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) terulang kembali.

Apalagi, insiden itu memakan korban jiwa, yaitu dua orang Bobotoh meninggal dunia. Perlu diketahui, insiden nahas itu terjadi dalam matcday kedua Grup C Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di GBLA, Jumat 17 Juni 2022.

Timnas Indonesia U-19 (Foto: PSSI)

Iriawan mengatakan, catatan kelam itu diupayakan tidak terjadi kembali, khususnya di Piala AFF U-19 2022. Oleh karena itu, dia terus melakukan berbagai persiapan pencegahan.

"Piala AFF U-19, kami akan berkomunikasi dengan aparat keamanan dan Pemda setempat," ucap Iriawan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (24/6/2022).

Iwan Bule -sapaan akrab Iriawan- berharap Piala AFF U-19 2022 berjalan lancar. Sebab, ajang itu jadi pembuktian Indonesia yang akan menggelar Piala Dunia U-20 2023 nanti.

"(Semoga, red) Piala AFF U-19 di Stadion Madya, Senayan Jakarta dan Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi berjalan baik," ucapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement