MANCHESTER – Performa Raphael Varane di Manchester United jadi sorotan legenda klub, Rio Ferdinand. Performa Varane dinilai melempem di Man United, Rio Ferdinand mengatakan bahwa pemain asal Prancis itu kaget karena rekan-rekan setimnya di Man United tidak sehebat rekan-rekannya di Real Madrid.
Lini belakang menjadi titik yang disorot pada performa Man United musim lalu. Jumlah kebolan Man United pada musim 2021-2022 merupakan yang terburuk kedua di belakang Leicester City, yakni kebobolan 57 gol.
Selain sang kapten, Harry Maguire, performa Varane juga menjadi sorotan. Sebab pada bursa transfer musim panas tahun lalu, Varane diboyong dengan nilai transfer yang tidak sedikit.
BACA JUGA: Manchester United Disarankan Tak Perlu Buru-Buru Belanja Pemain, Takut Salah Langkah?
Ferdinand pun angkat suara menanggapi kritik yang tertuju pada Varane. Menurutnya, Varane kaget karena rekan-rekan setimnya di Man United tidak sehebat pemain Madrid yang bisa terus tampil konsisten dari musim ke musim.
“Dia berasal dari klub yang dilihat dari jumlah gelarnya, Anda akan tahu bahwa Anda bermain di level tertinggi, dengan para pemain yang konsisten berada di level terbaiknya,” kata Ferdinand kepada Diario AS, dilansir Football Espana, Kamis (23/6/2022).
“Dan kemudian, situasinya sekarang sama sekali berbeda, di mana seluruh klub tidak berfungsi sama sekali,” tambahnya.
Ferdinand menyebut bahwa Varane kebingungan dengan performa carut marut para pemain Man United. Oleh sebab itu, pemain asal Prancis itu sulit mengeluarkan permainan terbaiknya.
“Tidak ada yang memandunya, dia mencapai titik di mana dia berpikir, ‘Saya belum pernah melihat yang seperti ini sejak saya masih muda’, berasal dari budaya itu dan standar kelas dunia Man United membuat adanya perubahan besar,” tuturnya.
Ferdinand tentu paham betul apa yang dialami oleh Varane. Sebab, Ferdinand juga pernah menyaksikan rekan-rekan setimnya mengalami penurunan performa yang begitu drastis.
Ferdinand mengalami masa-masa kejayaan kala diasuh oleh pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson. Namun, semuanya berubah ketika Ferdinand dan rekan-rekannya dilatih oleh pelatih selanjutnya, David Moyes.
Bersama Moyes, Ferdinand gagal membawa Man United finis di zona Liga Champions. Pria berusia 43 tahun itu kemudian hengkang ke Queen’s Park Rangers.
(Djanti Virantika)