PARIS – Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, menjawab tudingan Kylian Mbappe memilih bertahan di klubnya karena uang. Dia membantah keras rumor itu dan berbagai spekulasi lain mengenai Mbappe yang dituduh memiliki segalanya di Les Parisiens -julukan PSG.
Seperti diketahui, Kylian Mbappe sebelumnya kencang dirumorkan akan hengkang ke Real Madrid. Bahkan, pemain berusia 23 tahun itu hampir dipastikan akan berlabuh ke Santiago Bernabeu pada musim depan.
Namun demikian, keputusan di detik-detik terakhir mengubah segalanya. Mbappe akhirnya memilih bertahan di Parc des Princess. Real Madrid yang dikabarkan merasa sakit hati pun menuduh Mbappe bertahan karena uang.
BACA JUGA: Jadi Korban Tindakan Rasisme, Kylian Mbappe Ancam Keluar dari Timnas Prancis
Tidak hanya itu, hujan kritik juga terus dilontarkan oleh Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas. Kendati demikian, Nasser menegaskan Mbappe bertahan di PSG bukan karena uang, melainkan keputusan sang pemain yang punya hubungan erat dengan kota kelahirannya.
BACA JUGA: PSG Digugat La Liga Terkait Kontrak Baru Kylian Mbappe, Nasser Al-Khelaifi Sindir Pedas Javier Tebas
“Saya sangat menghormati Real Madrid sebagai klub, ini adalah klub yang hebat, tetapi Kylian tidak pernah memutuskan untuk memperbarui kontrak demi uang, itu hal pertama. Tawaran Madrid lebih baik dari kami,” kata Nasser dikutip dari Marca, Kamis (23/6/2022).
“Kylian di atas segalanya tertarik pada proyek, sepakbola, dan olahraga. Dia orang Paris, dia orang Prancis, dan dia ingin tinggal di sini untuk mewakili kota dan negaranya, klubnya, dan apa yang dikatakan tentang dia tidak adil,” sambungnya.