MADRID – Presiden Real Madrid, Florentino Perez, kembali menyinggung keputusan Kylian Mbappe memilih bertahan bersama Paris Saint-Germain (PSG). Menurutnya, keputusan Mbappe tidaklah tepat karena tidak ada klub yang lebih besar dari Real Madrid.
Sebagaimana diketahui, sepakbola Eropa diramaikan oleh tarik ulur transfer Mbappe selama setahun belakangan. Bintang Timnas Prancis itu kemudian memilih memperpanjang kontrak bersama PSG.

Perpanjangan kontrak Mbappe bersama PSG diselimuti kontroversi. Dikabarkan, Mbappe disediakan wewenang dalam pengambilan kebijakan klub, termasuk pemilihan pelatih.
BACA JUGA: PSG Cari Celah Tikung Juventus dalam Perburuan Paul Pogba, Kini Iming-Imingi Gaji Lebih Besar
Perez pun kembali menyinggung kontroversi yang menyelimuti perpanjangan kontrak pemain berusia 23 tahun tersebut. Perez menuding bahwa Presiden Prancis, Emanuel Macron, ikut terlibat membujuk Mbappe agar mau meneken kontrak di Paris.
BACA JUGA: Anggap PSG dan Manchester City Langgar Aturan FFP, La Liga Lapor UEFA
“Macron menghubungi Mbappe, itu tidak masuk akal, lalu PSG menawarinya untuk menjadi pemimpin proyek,” kata Perez kepada El-Chiringuito TV sebagaimana dikabarkan jurnalis pakar transfer, Fabrizio Romano melalui Twitter pribadinya, Jumat (17/6/2022).
Selain itu, Perez juga mengungkapkan alasan mengapa Madrid memilih mundur ketimbang terus mengejar Mbappe. Menurutnya, Mbappe tidak sesuai dengan filosofi klubnya.