Memang, lebih lanjut, Southgate mengklaim Harry Kane dan kolega memiliki banyak peluang untuk menyamakan kedudukan. Namun, lagi-lagi mereka kecolongan dan gol kedua itu membuat mental anak asuhnya semakin melemah.
"Kami memiliki peluang di awal babak kedua tetapi gol kedua saat jeda adalah pembunuh nyata bagi kami," cetus pria berusia 51 tahun itu.
Selain itu, Southgate menyadari bahwa dengan banyaknya pemain muda yang dimasukkan, itu berdampak pada permainan. Mereka dinilai tidak memiliki keseimbangan yang sesuai.
"Saya memilih tim yang sangat muda, itu tanggung jawab saya. Saya tidak mendapatkan keseimbangan yang tepat dalam dua pertandingan melawan Hungaria. Setelah gol pertama, kecemasan merayap sedikit dan kami tidak dapat pulih dari itu," tukasnya.
(Hakiki Tertiari )