Meskipun saat timnya tertinggal, Mancini mengambil beberapa risiko yang besar untuk bisa membalas ketertinggalannya. Namun, nyatanya pasukan Der Panzer lebih memilih kecepatan dan serangan yang berbahaya.
"Ketika saya tertinggal melawan pemain seperti ini, saya selalu mengambil banyak risiko karena mereka memiliki kecepatan yang hebat dan mereka sangat berbahaya," cetus Mancini.
Terlepas dari hal itu, Mancini menyebut bahwa peluang lolos dari grup 3A itu masih terbuka lebar. Padahal, timnya melakukan banyak kesalahan dan tidak bertahan dengan baik.
"Peluang lolos dari grup ini, bagaimanapun, masih terbuka. Kami membuat beberapa kesalahan dan kami tidak bertahan juga secara kolektif," tandasnya.
(Djanti Virantika)